Pemkab Cilacap Siapkan Dapur Umum di Daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar

Pemkab Cilacap Siapkan Dapur Umum di Daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar

PSBK : Warga Jalan Wayu Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara membatasi orang luar masuk ke wilayahnya. Tritih Kulon termasuk kelurahan yang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar. (NASRULLOH/RADARMAS) 15 Peserta Ijtima Gowa Dirapid Test CILACAP-Pemerintah Kabupaten menyiapkan dapur umum di Wilayah-wilayah yang diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK). Ini sebagai konsekuensi pelaksanaan PSBK di lingkup paling kecil yakni Rukun Tangga (RT). Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan, penerapan PSBK ini untuk memudahkan penanganan covid-19 di Kabupaten Cilacap. "Minimal kita bikin dapur umum. di RT yang diPSBK itu ada dapur umun, dan kita siapkan sembakonya," katanya, Selasa (21/4). Sejumlah wilayah yang diberlakukan PSBK diantaranya adalah Kelurahan Tritih kulon Kecamatan Cilacap Utara, Desa Gombolharjo dan Adireja Kulon Kecamatan Adipala, 3 desa di Majenang, 1 desa di Wanareja, dan 2 desa di Kecamatan Kesugihan. Sementara untuk desa yang belum ada kasus terkonfirmasi positif tidak diberlakukan PSBK. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cialcap dr Pramesti Griyana Dewi mengungkapkan, seperti di Kabupaten lain yang menemukan kasus positif covid-19 baru dari warga yang mengikuti ijtima ulama di Gowa, di Kabupaten Cilacap juga sama, dengan sedikitnya 15 warga Cilacap mengikuti kegiatan tersebut. Dari 15 yang ke Gowa, 9 diantaranya adalah warga Kecamatan Dayeuhluhur, 3 dari Cilacap selatan, 2 dari Cilacap Tengah, dan 1 dari desa Cinangsi Kecamatan Gandrungmangu. "Akan kita lakukan rapid test untuk mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Goa," katanya. Pihaknya belum bisa mengeshare hasil rapid test karena itu bukanlah hasil yang resmi. Karena meski hasilnya positif belum tentu positif menurut swab. "Jadi ditunggu. Untuk yang rapid tes positif kita lanjutkan dengan swab. Untuk rapid tes positif sendiri kita jadikan PDP (Pasien Dalam Pengawasan)," tandasnya. (nas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: