Pekerja Tertimpa Pipa Besi 16 Inci

Pekerja Tertimpa Pipa Besi 16 Inci

KETERANGAN : Petugas keamanan gudang PT Nindiya Karya memberikan keterangan kepada petugas, di lokasi pekerja tertimpa pipa besi.ISTIMEWA Kurang Hati-Hati Saat Bongkar Muatan CILACAP-Diduga kurang berhati-hati saat bekerja, seorang pekerja laki laki tertimpa pipa 16 inci sepanjang 12 meter dengan berat 1,5 ton, Jumat (30/8) sekira pukul 09.00, di PT. Nindiya Karya Jalan Raya Buntu-Kroya RT 01/03 Dusun Pecangakan Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya. Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Kroya AKP Evon Fitrianto mengatakan, korban bernama Madik ( 48), beralamat Dusun Tambak Asri RT 03/06 Desa Morokrembangan Kecamatan Krembangan Kota Surabaya meninggal dunia di lokasi pembongkaran. Evon menjelaskan, Kejadian berawal saat korban Madik, yang merupakan Sopir Tronton bernomor polisi L 9758 UW dari PT. Indal Gresik membawa pipa besi berdiameter 16 inci sepanjang 12 meter dengan berat 1,5 ton sebanyak 18 batang. Dari keterangan sejumlah saksi, korban saat itu akan membongkar pepi bisa yang masih terikat tali."Korban akan membokar besi tersebut dengan membuka tali pengikat pipa. Namun pada saat membuka tali pengikat, tiba-tiba pipa besi tersebut ambruk dan langsung menimpa korban hingga meninggal dunia," Ucap Evon, Sabtu (31/8). Mengetahui kejadian tersebut, saksi melaporkan kejadian kepada Mapolsek Kroya. Tidak lama kemudian, Kapolsek Kroya, Kanit Reskrim beserta anggota mendatangi lokasi kejadian, dan mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSU Aghisna Kroya, serta mencatat saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia akibat tertimpa pipa besi 16 inci, dengan luka pada bagian kaki hingga tubuh bagian perut.Dari hasil pemeriksaan lokasi kejadian, beserta saksi-saksi menyebutkan, bahwa korban kurang hati hati dalam bekerja, serta kurangnya pengaman dalam membawa dan menurunkan besi pipa tersebut."Korban diduga terburu-buru membuka tali pengikat pipa pada saat alat berat belum mengkait pipa tersebut," tandas Evon. (nas/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: