Ubur-Ubur Api Serang Wisatawan

MENEPI : Pengunjung Pantai Teluk Penyu memilih menepi di bibir pantai untuk menghindari sengatan ubur-ubur api. RAYKADIAH/RADARMAS
CILACAP - Sebanyak 40 orang wisatawan di Pesisir Pantai Cilacap dan Kebumen, terkena sengatan ubur-ubur. Peristiwa itu terjadi saat para wisatawan sedang bermain di pinggir pantai.
Kepala Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan, ubur-ubur tersebut kini berada di Pantai Suwuk Kebumen, Pantai Widarapayung dan Teluk Penyu Cilacap. Jenis ubur-ubur yang dijumpai oleh wisatawan adalah ubur-ubur api atau krawe.
"Pantauan di ketiga pantai tersebut sudah banyak pengunjung yang mandi di air laut dan terkena ubur-ubur api atau krawe," kata dia.
Menurutnya, pada saat ini sedang berlangsung musim angin timuran, sehingga ubur-ubur terbawa arus dan terdampat di pantai. Ubur-ubur api pada umumnya berukuran kecil, memiliki warna kebiruan dan bentuk transparan.
"Kadang bagi masyarakat yang belum mengatahui dipegang. Padahal kalau dipegang dapat mengakibatkan iritasi kulit panas dan gatal-gatal," ujarnya. Dia menjelaskan, kondisi dari para korban yang tersengat ubur-ubur tersebut, yakni gatal-gatal, perih, kram dan panas.
Korban yang tersengat ubur-ubur pernah memiliki riwayat sesak nafas, dapat berakibat fatal dan menjadi gejala yang serius hingga kematian. "Kepada masyarakat agar hati-hati. Ubur-ubur ini dominasi pada sore hari saat-saat ini air laut surut banyak ubur-ubur yang terdampat di pinggir pantai atau pasiran," kata dia.
Dia menghimbau wisatawan supaya tidak mandi di pantai untuk menghindari sengatan ubur-ubur tersebut. "Mewaspadai hewan tersebut, hindari mandi-mandi di sepanjang pantai karena saat ini musim ubur-ubur. Bilamana terkena segera ditangani melaporkan ke posko yang ada atau keluarga yang mengerti keadaan tersebut," himbaunya. (ray/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: