UNPAD Tertarik Teliti Gunung Padang

SITUS : Dosen dan mahasiswa Unpad Bandung tertarik untuk meneliti situs Gunung Padang di Desa Salebu Kecamatan Majenang. HARYADI/RADARMAS MAJENANG - Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, tertarik untuk ikut menyelidiki fenomena geologi di Desa Salebu Kecamatan Majenang berupa situs Gunung Padang. Penyelidikan akan dilakukan dari sisi geologi dengan melibatkan dosen dan sejumlah mahasiswa. "Penyelidikan lebih ke sisi geologi. Sejarahnya sedikit," ujar Koordinator Komunitas Cijalu, Reza Pradita, Senin (8/4). Dia mengatakan, tim awal terdiri dari dosen senior dan mahasiwa sudah mendatangi desa tersebut dua pekan lalu. Mereka menggali data awal dengan melakukan wawancara kepada beberapa warga. Data ini akan dibawa dan dipelajari terlebih dahulu. Dalam waktu dekat, tim ini akan kembali datang dan langsung menuju situs Gunung Padang. Tujuannya adalah melalukan penyelidikan dan melihat secara langsung. Data yang akan dikumpulkan berupa kondisi terkini, jenis batuan, lokasi situs bebatuan purba itu. Namun dia belum bisa memastikan kapan tim ini akan tiba di Majenang. Diperkirakan butuh waktu minimal dua hari untuk mendapatkan data lengkap tentang Gungun Padang yang ada di sisi utara Desa Salebu itu. "Kemungkinan mereka akan menginap di Majenang. Saya masih nunggu kabar terbaru untuk memastikan kedatangan tim ini," jelasnya. Dia berharap, tim ini juga bisa melihat situs atau peninggalan purba lain yang ada di Kabupaten Cilacap. Diharapkan mereka bisa melihat situs Gunung Jambu di Desa Cilongkrang Kecamatan Wanareja. Namun hal ini tergantung kesiapan tim karena tengah melakukan penelitian serupa di Jawa Barat. Kajian dan penelitan serupa sebelumnya pernah dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), beberapa tahun lalu. Salah satu kesimpualan awal adalah situs ini muncul dari hasil pergerakan geologi. Situs yang juga dikenal dengan nama Pabahan ini merupakan suatu tubuh batuan beku, yang berupa retas andesit dengan pola struktur kekar kolom. Struktur kekar kolom, umumnya berbentuk pola prisma segi lima, empat, enam maupun delapan. (har/din)

Sumber: