Semua Izin Tambang Muara Ditunda

PARAH : Akses Jalan di Dusun Bleberan rusak parah tanpa perbaikan berarti dari penambang. Yudha Iman Primadi/Radarmas CILACAP - Warga Dusun Bleberan, Jumat (25/1) melanjutkan pengaduan permasalahan penambangan pasir di wilayah mereka ke Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah. Tokoh Dusun Bleberan, Triyono mengatakan dari hasil pengaduan ke Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, izin muara dipending semua dan izin untuk PT Putra Garuda Mas Raya tidak diproses. "Dari DPMPTSP Jawa Tengah jawabannya kurang lebih sama," ujarnya, Jumat (25/1). Warga Dusun Bleberan, Suhadi menambahkan, wilayah Dusun Bleberan tidak akan bertambah. Jika ditambang terus menerus, lama-kelamaan wilayah Dusun Bleberan akan habis. "Kalau nanti pertambangan pasir sudah benar-benar stop, kami ingin diberi penghijauan," ujarnya. Dia menjelaskan, selain dihijaukan, warga Dusun Bleberan juga meminta agar dibuatkan wisata pemancingan. Tujuannya agar , warga Bleberan dapat lebih tenang. Sesudah diberi penghijauan, tanggul juga lebih baik dibuat lebih tinggi. "Air di laut bergerak. Tidak diam. Dimana nanti yang diambil, lama-lama yang tinggi mengisi yang lebih rendah," ungkapnya. Ketua Kelompok Nelayan Mino Basuki Dusun Bleberan, Yusuf Sudadi mengatakan, warga terdekat yang terkena dampak negatif dari aktivitas penambangan pasir ilegal. (yda/din)

Sumber: