Melimpah, Harga Ubur Ubur Anjlok

Melimpah, Harga  Ubur Ubur Anjlok

ANJLOK : Ubur-ubur yang melimpah tidak terserap pasar. FOTO: Yudha Iman Primadi/Radarmas CILACAP - Nelayan Cilacap kini sedang panen raya ubur ubur. Sayangnya, karena daya tampung pengepul terbatas, harga ubur ubur pun jatuh hanya kisaran Rp 500 per kilogramnya. Bahkan banyak ubur ubur yang tidak bisa dijual karena mludaknya hasil perikanan tangkap ini. "Kemarin-kemarin dapat dua ton dijual hanya Rp 1 juta sekali berangkat," ujar Nelayan Sentolo Kawat, Ismail ketika ditemui Radarmas, Rabu (8/8) siang. Selain tidak tertampung, ubur-ubur yang ditangkap nelayan harganya sangat murah, hanya Rp 500 per kilogram, bahkan pernah hanya Rp 400 per kilogram. Walaupun harga anjlok nelayan Cilacap pun tetap menangkap ubur ubur. “Nelayan tetap menangkap ubur-ubur karena yang tersangkut di jaring sebagian besar merupakan ubur-ubur. Tahun ini ubur-ubur di perairan Cilacap jumlahnya sangat luar biasa. Pabrik-pabrik yang biasa menampung ubur-ubur untuk diekspor ke China juga tidak bisa menampung seluruh tangkapan nelayan.” Terangnya. Di Cilacap ada kurang lebih delapan pabrik yang menampung ubur-ubur tangkapan nelayan. Salah satu pengepul, Rafi mengatakan dirinya membeli ubur-ubur dari nelayan dengan harga Rp 500 dan menjualnya kembali seharga Rp 650. Beberapa waktu lalu dia pernah membeli ubur-ubur nelayan sampai 15 ton. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: