Baliho Istri Bupati Cilacap Disorot

Baliho Istri Bupati Cilacap Disorot

Tetty Dianggap Curi Start Kampanye CILACAP-Pemasangan reklame dan baliho dengan gambar Tetty Rohatiningsih yang merupakan istri Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, menuai kritik. Tetty yang dikabarkan mendaftar sebagai Bakal Calon Legistatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Golkar, dinilai telah mencuri start kampanye dengan memanfaatkan instrumen pemerintahan sebagai alat sosialisasi diri. KAMPANYE : Tetty Rohatiningsih yang mendaftar DPR RI dari Partai Golkar dianggap memanfaatkan instrumen pemerintahan untuk kampanye.NASRULLOH/RADARMAS Ketua Pusat Kajian Sosial Politik dan Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (Unugha) Cilacap, Priyo Anggoro mengatakan, dengan memakai pakaian serba kuning di setiap alat peraga yang terpasang, patut diindikasikan yang bersangkutan akan maju pada Pemilu 2019 sebagai Caleg. "Dan itu dilakukan secara masif di setiap kecamatan hingga kelurahan di Cilacap," ujarnya. Menurut dia, Bawaslu perlu mengkaji soal ini. Karena Tetty memanfaatkan posisinya sebagai ketua PKK kabupaten, atau Bunda Himpaudi yang juga merupakan istri Bupati. Gambar bersama bupati seperti yang terpampang pada iklan reklame Bank Jateng di Jalan MT Haryono, menurut dia merupakan salah satunya bentuk memanfaatkan instrumen pemerintahan. "Karena itu anggarannya dari BUMD, sebaiknya jangan disusupi pesan-pesan tersirat kampanye," tegasnya. Dengan gambar Bupati Tatto Suwarto Pamuji yang beredar banyak dengan Tetty (meskipun istrinya) juga akan menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. "Kenapa bukan dengan Syamsul Aulia Rachman, selaku Wakil Bupati," tandasnya. Dia berharap, Bawaslu bisa menindaklanjuti hal ini dengan mengkaji, apakah ada unsur pelanggaran. Salah satunya terkait indikasi curi start kampanye dengan memanfaatkan instrumen pemerintahan. "Harus jadi perhatian Bawaslu untuk mengkaji. Karena secara tahapan belum saatnya kampanye," imbuhnya. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap, Ahmad Edi Susanto mengakui, Tetty Suwarto Pamuji telah mendaftar DPR RI melalui Partai Golkar dari Dapil VIII Banyumas-Cilacap. "Karena daftar untuk DPR RI, beliau daftarnya ke DPP Partai Golkar di Jakarta," ungkapnya. Kelengkapan secara administrasi sepengetahuannya sudah dilakukan oleh Tetty saat mendaftar. Lengkap atau belum, dia mengaku belum tahu persis. Soal banyaknya alat peraga baliho bergambar Tetty, baik yang bersama suaminya, Bupati Tatto Suwarto Pamuji atau dengan ketua Himpaudi Kabupaten Cilacap, menurutnya sebagai upaya sosialisasi Tetty dalam memperkenalkan diri. "Bagi yang mau berkiprah dalam politik, itu menurut saya sebagai bentuk komunikasi politik dengan masyarakat dalam rangka memperkenalkan diri," ujarnya. Menurutnya itu wajar, karena bukan hanya Tetty yang melakukan, tetapi Bacaleg dari partai lain juga melakukan hal serupa. "Pengenalan diri kan juga dilakukan Bacaleg lainnya," ungkapnya. Soal apakah ada pelanggaran, dengan memanfaatkan instrumen pemerintahan karena yang bersangkutan dianggap memanfaatkan posisinya sebagai istri bupati, dia mengaku tidak tahu persis. "Kita tunggu keterangan, baik dari KPU maupun Bawaslu soal ini. Kalau itu disebut curi start kampanye atau pelanggaran lainnya, kami sarankan baliho-baliho tersebut diturunkan saja," pungkasnya. (nas/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: