Puncak Arus Balik Via Cilacap Bergelombang

Puncak Arus Balik Via Cilacap Bergelombang

Diprediksi Selasa dan Rabu CILACAP - Puncak arus balik lebaran tahun ini, tidak hanya dalam sehari. Dari berbagai perkiraan dan perhitungan petugas, puncak akan bergelombang. Berbagai kalangan menyebut puncak terjadi Selasa (19/6) dan Rabu (20/6). "Puncak hari ini (Selasa, red) dan besok," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo. Dia mengungkapkan, perkiraan ini berdasarkan hari efektif kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). PADAT : Petugas Dinas Perhubungan mengurai kepadatan kendaraan di pertigaan depan Terminal Karangpucung.HARYADI/RADARMAS Mereka harus kembali ke tempat kerja pada Kamis (21/6) besok. Hingga sebagian dari pemudik memilih pulang pada Selasa atau Rabu. Harapannya mereka bisa beristirahat sehari sebelum masuk kerja. "Kebanyakan akan memilih Selasa siang atau sore. Rabu buat istirahat sebelum tanggal dua satu masuk kerja," kata dia. Menurut dia, arus mudik sudah mulai terlihat di Terminal Karangpucung sejak Senin (18/6) lalu. Namun jumlahnya masih tergolong sedikit. Rata-rata penumpang tiap bus masih dibawah 20. Sementara pada puncaknya, bus akan membawa 25 hingga 30 penumpang. "Sekarang belum. Nanti pas puncak bisa dua puluh lima sampai tiga puluh," kata dia. Dishub menjadikan Terminal Karangpucung sebagai pusat pemantauan. Posisinya yang berada di persimpangan, sering dilalui bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Terminal ini juga menjadi persingahan bus yang berangkat dari Terminal Kawunganten, Sidareja dan Gandrungmangu. "Selain itu, Karangpucung jauh dari stasiun. Beda dengan Cilacap kota. Disana ada stasiun dan bandara hingga arus balik bisa lewat sana," kata dia. Data di Pos Mergo menunjukkan peningkatan jumlah kendaraan yang keluar Jawa Tengah. Pada Senin lalu, tercatat 10.261 unit sepeda motor yang melintas. Sementara kendaraan pribadi mencapai 8.904 unit. Kemarin, sampai dengan pukul 12.00 ada 5.690 unit sepeda motor dan 4.670 (mobil pribadi). Menjelang sore, jumlah ini dipastikan meningkat lagi. Penyebabnya karena ada pengalihan arus untuk mengurai kemacetan di ruas Pekuncen-Bumiayu. Kendaraan diarahkan ke selatan menuju Wangon-Karangpucung dan keluar menuju perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat di Mergo. Pantauan Radarmas kemarin sore, iring-iringan kendaraan pemudik bergerak dari arah timur. Seluruh kendaraan dialihkah melalui jalur lingkar selatan untuk menghindari kepadatan di dalam kota. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Cilacap, Dedy Sudiro Salyan mengatakan, prediksi puncak arus balik jatuh pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6) bagi ASN. Karena Kamis (21/6) sudah kembali harus masuk bekerja. "Secara umum puncak arus balik Sabtu (23/6) dan Minggu (24/6)," ujarnya. Dia menjelaskan, pihaknya membuka 11 posko angkutan lebaran 2018. Tidak hanya di terminal-terminal dan kantor Dishub Cilacap sendiri, posko juga siap malayani masyarakat di Dermaga Prenca, Seleko dan Kalipanas. "Arus balik diberlakukan mulai 22 Juni (H+7) pukul 00.00 WIB sampai 24 Juni (H+9) pukul 24.00 WIB," jelas dia. Dia mengungkapkan, personil yang dikerahkan mencapai 100 orang, terdiri dari penanggung jawab 1 orang, koordinator tim 4 orang, ketua tim 13 orang, patroli mobiling 5 orang, posko induk 16 orang, posko terminal 44 orang dan posko dermaga 13 orang. Sementara untuk kesiapan sarana angkutan orang Cilacap memiliki armada AKAP sebanyak 178 unit, AKDP 350 unit, angkutan/angkudes 567 unit, angkutan pariwisata/cadangan 55 unit, angkutan antar jemput 25 unit, taksi dan angkutan sewa khusus 45 unit, angkutan perintis 5 unit, angkutan kawasan tertentu 11 unit, kapal sungai/penyebrangan 76 unit, kapal wisata bahari 67 unit, pesawat terbang 3 unit dan kereta api 2 unit. (har/yda/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: