Masjid Mutiara Umat Majenang Hidupkan Permainan Lama, Gelar Festival Jeblugan

Masjid Mutiara Umat Majenang Hidupkan Permainan Lama, Gelar Festival Jeblugan

MAJENANG - Jeblugan, permainan anak yang mulai punah, dihidupkan kembali. Acara ini digelar warga Dusun Sokasari Desa Sindangsari Kecamatan Majenang, Jumat (1/6) kemarin. Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati malam Nuzulul Quran. Panitia mempersiapkan 13 pucuk batang bambu. Meriam memakai bambu pethung karena berukuran besar. "Dengan festival ini biar masyarakat tahu kalau hari ini (kemarin, red) bertepatan dengan nuzulul quran," ujar pengurus Masjid Mutiara Umat, Mujib Thohir. FESTIVAL : Warga dan pengurus masjid Mutiara Umat menggelar festival meriam bambu untuk memperingati Nuzulul Quran, Jumat (1/6) kemarin.HARYADI/RADARMAS Dia mengakui, ajang seperti ini biasanya digelar menjelang bulan suci ramadan. Demikian juga dengan hari raya Islam lainnya. Sementara pihaknya mencoba menggelar saat nuzulul quran. "Kalau di tempat lain ada yang seperti ini. Tapi sebelum puasa,"jelasnya. Dia mengakui, ajang ini baru pertama kali digelar di Kecamatan Majenang. Peringatan nuzulul quran biasanya hanya berbentuk pengajian umum dengan menghadirkan ulama lokal atau dari luar daerah. "Ini yang pertama kali di Majenang," kata dia. Panitia sebelumnya sudah mengajukan izin tertulis kepada aparat keamanan setempat agar tidak dianggap mengganggu ketertiban umum. Diharapkan ajang seperti ini bisa rutin digelar dan mampu menjadi ciri khas daerah tersebut. "Semoga bisa menjadi agenda rutin," tandasnya. Usai festival, pengurus masjid bersama warga melakukan buka puasa bersama. Dillanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah. Malamnya diadakan pengajian memperingati nuzulul quran. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: