Cilacap Batik Carnival, Momentum Kebangkitan Batik Lokal

Cilacap Batik Carnival, Momentum Kebangkitan Batik Lokal

CILACAP-Cilacap Batik Carnival yang diadakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Cilacap pada Pekan Promosi Cilacap Expo 2018, Sabtu (12/5), diharapkan menjadi momentum kebangkitan Batik Lokal. Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutan yang dibacakan Sekda, Farid Ma'ruf mengatakan, selain dijadikan momentum kebangkitan, kegiatan ini juga untuk lebih mengenalkan potensi batik di kabupaten Cilacap. "Sebagai upaya mengenalkan produk batik Cilacap agar lebih dikenal masyaralat luas," ujarnya saat membuka Cilacap Batik Carnival. Menurut dia, Cilacap Batik Carnival selain untuk meramaikan Cilacap Expo 2018, merupakan salah satu bentuk pelestarian adat budaya, terutama batik. Dihararapkan diselenggarakan secara berkelanjutan, sehingga batik khas Cilacap dapat semakin dikenal oleh masyarakat dan bisa bersaing dalam industri batik nasional dengan motif yang menarik dan unik. "Batik Carnival ini pada akhirnya juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Cilacap," ungkapnya. Dunia fashion, menurut dia tidak pernah mati. Namun akan terus hidup dan selalu berkembang sesuai jamannya. Perkembangan fashion di Cilacap berjalan cukup pesat, baik sisi mode maupun bahannya. Batik yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia, fashion saat ini diramaikan dengan banyak corak batik, mulai dari busana santai hingga busana resmi. "Dengan tumbuhnya kesadaran dan kecintaan masyarakat dengan mengenakan batik, menjadikan industri batik semakin berkembang," jelasnya. Oleh karena itu, menjadi tugas bersama untuk menjaga batik ini, jangan sampai diklaim sebagai milik negara lain. Cilacap Batik Carnival ini harus dijadikan sebagai media mengenalkan potensi batik Cilacap. Tujuannya supaya mampu bersaing dengan berbagai produk batik dari kota lain yang sudah ada. "Kepada perajin batik kami meminta dalam memasarkan produknya untuk membuat kegiatan yang bersifat kreatif supaya bisa menarik masyarakat," pungkasnya. Kepala Disporapar Kabupaten Cilacap, Murniah mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh puluhan sekolah menengah pertama, menengah atas dan yang sudah kuliah. "Tahun ini Cilacap Batik Carnival diikuti sekitar 40 peserta. Lebih banyak dari tahun kemarin yang cuma 30," kata melalui Sekretaris Dinas, Brojo Pamungkas. Pekan Promosi Cilacap Expo 2018 sendiri secara resmi ditutup Minggu (13/5). Panitia menyebut expo hingga hari ke 4 sudah menembus 81.000 pengunjung. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah sekian puluh ribu pada hari terakhir. "Total omzet peserta mencapai Rp 4,8 Miliar," kata Bambang, Panitia Expo. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: