Cilacap Hanya Dapat PBB Perusahaan Besar

Sumbangan ke PAD Tak Signifikan CILACAP - Keberadaan BUMN besar dan perusahaan besar di kabupaten Cilacap tidak signifikan dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Plt Sekda Cilacap, Farid Maruf mengatakan, anggapan orang luar yang mengganggap Cilacap kabupaten kaya dengan adanya Pertamina, Pelindo, Holcim dan PLTU, tidak sepenuhnya benar. Tidak Signifikan : Pertamina RU IV meskipun hasil produksinya mencapai triliunan, sumbangan ke PAD Cilacap sangat kecil. Yang langsung masuk ke Cilacap hanya Pajak Bumi dan Bangunan.NASRULLOH/RADARMAS PT Holcim yang hasil produksinya mencapai triliunan, sumbangan ke PAD hanya sekitar Rp 9 Miliar. Begitupun Pertamina dan PLTU, sumbangan langsung ke PAD tidak signifikan. "Cilacap hanya dapat dari pajak bumi dan bangunan," jelasnya. Keberadaan perusahaan besar tersebut, selain mampu menyedot tenaga kerja bagi masyarakat sekitar, diharapkan ke depan mampu dikembangkan lagi untuk menambah perolehan PAD. Contohnya kebutuhan air untuk proyek Residual Fluid Catalytic Cracker (RFCC) dan Refinery Development Masterplan Program (RDMP) Pertamina RU IV Cilacap, bisa dijadikan peluang untuk menambah PAD. Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachmani mengatakan, peningkatan pelayanan air PDAM Tirta Wijaya ke Pertamina RU IV nantinya akan meningkatkan kontribusi PAD Cilacap. Dari sebelumnya Rp 4 miliar pada 2018, pada 2023 potensinya bisa mencapai Rp 25 miliar. "Potensinya luar biasa,” terangnya. (nas/din)

Sumber: