Abrasi Kalibodo Nusawungu Kian Parah

Abrasi Kalibodo Nusawungu Kian Parah

Mangrove Jetis Harus Dibenahi NUSAWUNGU-Sudah berkali-kali warga di Jetis menanam mangrove di ujung Kalibodo. Namun hingga sekarang belum pernah berhasil. Sebab bibit mangrove yang di tanam selalu tergerus oleh arus sungai yang menjadi pembatas Kabupaten Cilacap dan Kebumen. Bahkan warga maupun komunitas di Jetis seperti putus asa menanam mangrove. Apalagi melihat tak satupun mangrove yang ditanam ada yang hidup. PARAH : Abrasi di kawasan Kalibodo Desa Jetis semakin parah. Sejumlah tanaman bahkan tumbang tergerus abrasi. Upaya penanaman mangsove gagal karena sebagian besar tanamny berpasir dan tak kuat mengikat akar.DARYANTO/RADARMAS “Harus dicari apa penyababnya dan mengapa hal itu terjadi. Sebab di seberang tanaman mangrove tumbuh subur dan menghijau menjadi hiasan yang sangat cantik,”kata M Gurfon warga Pagubugan. Menurut dia, salah satu penyebab mangrove tidak kuat mengakar, karena sisi seberang yang masuk wilayah Jetis merupakan lahan pasir yang tidak ada endapan lumpurnya. Akibatnya, akar mangrove tidak mengikat kuat. “Kalau ingin seperti di seberang yang masuk wilayah kecamatan Ayah memang harus diberi campuran tanah. Sehingga akar mangrove bisa tumbuh,”kata dia. Menurut dia, perlu ada upaya melakukan penelitian melibatkan perguruan tinggi agar mangrove dapat tumbuh di Jetis. Ini sebenarnya menjadi tugas para akademisi untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan. “Mahasiswa atau para akademisi dari yang membidangi harusnya lebih tanggap dan cerdas untuk mencarikan solusi,”sindirnya. Pelaku pariwisata di Jetis, H Muharno SE mengakui, salah satu yang membuat warga Jetis iri karena di seberang mangrovenya bagus dan menjadi destinasi wisata. Sementara di Jetis sudah beberapa kali di tanam tidak juga tumbuh. Bahkan sekarang abrasinya semakin cepat. “Wajar jika masyarakat di sini putus asa karena memang tidak mampu lagi berupaya untuk dapat menumbuhkan mangrove yang cantik,”ujar Ketua Pokdarwis Karangbanar Jetis.(yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: