Usulan Penambahan Halte Dicoret

Usulan Penambahan Halte Dicoret

CILACAP - Semakin menggeliatnya pertumbuhan ekonomi di Cilacap, tentu berdampak terhadap bertambah padatnya transportasi di Cilacap. Pengguna jasa transportasi juga mendambakan adanya tempat yang nyaman menunggu angkutan. Sayangnya karena keterbatasan anggaran, penambahan halte tahun ini belum bisa terealisasi. Kepala Dinas Perhubungan Cilacap, Tulus Wibowo melalui Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas, Fajar Eko Setiawan ketika ditemui Radarmas mengatakan, dari data rekapitulasi hasil survei inventarisasi perlengkapan jalan tahun 2016, dari kebutuhan sebanyak 5 halte saat ini baru terpasang 3 halte. TANPA HALTE : Kawasan RSUD Cilacap yang merupakan salah satu kawasan yang dijadikan lokasi menunggu angkutan umum, ternyata tak dilengkapi fasilitas halte. Halte yang pernah ada dan rusak, sampai sekarang juga belum diganti.Yudha Iman Primadi/Radarmas "Masih ada kekurangan 2 halte. Kita sudah usulkan seperti di depan RSUD Cilacap dan Jalan S. Parman namun belum bisa terealisasi tahun ini," ujarnya. Dia menjelaskan, di tahun 2017 dengan anggaran dibawah Rp 500 juta hanya dapat digunakan untuk menambah rambu, marka, papan nama jalan dan warning light 3 buah. "Papan nama sebanyak 14 buah. Untuk warning light kita pasang di rest area mergo, kreweng dan kantor Dishub Cilacap," jelas dia. Di anggaran perubahan, Dishub mendapat anggaran tidak sampai Rp 200 juta untuk pemasangan 10 cctv bekerjasama dengan Polres. Target sampai akhir November semua sudah bisa terpasang. "Sebagian besar cctv kita tempatkan tidal jauh dari pos polisi agar terhindar dari tangan-tangan iseng yang bisa mengakibatkan fungsi cctv terganggu," pungkas Fajar. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: