Mega Proyek RDMP RU IV Masuki Tahap Engineering

CILACAP - Memasuki pertengahan Oktober, mega proyek di Cilacap Refinery Development Master Plan (RDMP) RU IV untuk modifikasi kilang yang sudah ada, masih pada tahap engineering. Sesuai rencana pembangunan PT Pertamina (Persero), pada kuarta IV 2017 proyek RDMP RU IV sudah pada tahap Front End Engineering Design (FEED). MEGA PROYEK : Mega proyek RDMP RU IV saat ini masih dalam tahap engineering.Yudha Iman Primadi/Radarmas Head Of Comrel Pertamina RU IV, Ristanto Heru W mengatakan, memang ada informasi terkait rencana penutupan Jalan MT Haryono dari PDAM Tirta Wijaya sampai ke pertigaan Holcim untuk perluasan Pertamina. Jalan akan diganti dari arah timur sebelum Bulog dan menyambung ke Jalan MT Haryono sesudah PDAM Tirta Wijaya. "Semua sedang dalam tahap proses dan sudah disosialisasikan kepada warga. Saat ini masih tahap engineering," ujarnya. Dia menjelaskan, pelaksanaan proyek RDMP meliputi kegiatan pembaruan fasilitas eksisting, pembangunan unit proses baru, penambahan beberapa unit utilities, penambahan pembangunan tangki, penambahan pembangunan jetty, pengalihan kanal dalam area proyek sampai pengalihan jalan umum. Ketika Jalan MT Haryono akan ditutup sebagian, Pertamina membuatkan jalan baru sebagai pengalihan Jalan MT Haryono. Untuk itu dilakukan pengadaan lahan baru sebagai pengganti jalan tersebut. "Untuk proses pembelian atau penggantian semua masih dalam proses. Untuk data persisnya, Jakarta yang lebih mengetahui," terang Heru. Nilai investasi proyek RDMP RU IV sebesar 4,4 miliar US dollar. Proyek direncanakan selesai pada tahun 2021 dan akan menjadi salah satu kilang terbesar di Asia. Keuntungan dari proyek RDMP RU IV yaitu meningkatkan fleksibilitas kilang agar dapat mengolah minyak mentah dengan tingkat kandungan sulfur dari 0,1 % menjadi 1,6 %. Meningkatkan Nelson Complexity Index RU IV dari 4,4 menjadi 8,6. Peningkatan produksi BBM sebesar 135 %, peningkatan kualitas produk dari EURO II ke EURO V dan meningkatkan margin kilang RU IV Cilacap. "Tadinya kilang Pertamina ada 7. Karena kilang di Pangkalan Brandan tutup, saat ini kilang hanya tinggal 6 di Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan dan Sorong," imbuh dia. (yda)

Sumber: