Daerah Penyangga Minim Fasilitas, Kota Jadi Sepi

CILACAP-Sepinya kota Cilacap setelah jam kerja kantor maupun perusahaan, salah satunya disebabkan karena daerah penyangga kota Cilacap juga masih sepi dan minim fasilitas. Daerah daerah seperti Simpang Lima Tritih, Karangkandri maupun Kuripan yang merupakan simpul-simpul penyangga, juga belum tergarap oleh fasilitas umum yang memadai. Karena itu masyarakat masih berpandangan jika ingin keramaian, maka harus ke timur wilayah Kroya atau ke utara wilayah Banyumas. Tidak banyak warga di daerah penyangga yang ingin ke Cilacap. Hal itu bisa dilihat sepinya jalur penghubung jalan Soekarno - Hatta, sehingga jika malam hari tidak ada keramaian yang mencolok. Kawasan JL Soekarno-Hatta di wilayah Karangkandri merupakan salah satu wilayah penyangga Kota Cilacap yang masih potensial untuk dikembangkan.DARYANTO/RADARMAS “Kalau sudah malam daerah penyangga ya sepi. Itu membuat orang enggan untuk keluar malam. Kalau tidak di rumah saja, keluar pun tidak ke Cilacap tapi daerah lain,”kata Mustofa (42) salah seorang warga Kuripan Kesugihan. Menurut dia, jika di daerah penyangga juga dikembangkan, maka orang tidak akan segan pergi ke arah Kota Cilacap. “Seperti Cilacap utara maupun Cilacap selatan saja kalau malam sudah sepi. Bagi yang akan ke Cilacap melihat sepanjang perjalanan hanya gelapnya malam, perjalanan yang seperti amat jauh dan membosankan,”kata dia. Menrut dia, di sejumlah titik harusnya ada taman-taman kota yang menjadi penghubung keramaian antara daerah penyangga dan Kota Cilacap. Dari pertigaan Karangkandri hingga Cilacap, jaraknya lebih dari 7 kilometer. Sehingga untuk ke Cilacap juga bukan perjalanan yang pendek. “Karena harus menempuh perjalanan jauh dan sepanjang jalan tidak ada pilihan tujuan apapun, orang pasti akan enggan ke Cilacap setelah pulang kerja,”kata H Mukharor Abdul Jabar, pelaku usaha kuliner yang mengaku gagal berbisnis kuliner di Cilacap. Kepala Dinas Perkimta Kabupaten Cilacap, Ir Sunarno MM memastikan, rancangan pengembangan Kota Cilacap juga nantinya sampai ke daerah penyangga. Bahkan akan tersambung hingga ke Kroya untuk arah ke timur dan ke Jeruklegi ke arah utara. “Namun demikian semuanya dilaksanakan secara bertahap, sebab berkaitan dengan kemampuan anggaran,”Kata dia,(yan)

Sumber: