Ratusan Siswa Cilacap Orasi Kebangsaan

Ratusan Siswa Cilacap Orasi Kebangsaan

Waspadai Isu Sara CILACAP-Sediktinya, 340 siswa SMP Pius Cilacap mengikuti orasi kebangsaan yang dilakukan di halaman sekolahnya, Sabtu (20/5). Dalam orasinya, sejumlah siswa dan guru menyatakan keprihatinan kondisi Indonesia saat ini. Selain itu, siswa juga membentangkan berbagai tulisan, mulai dari NKRI Harga mati, Pancasila Merdeka, dan Bhineka Tunggal Ika Pertahanan. KEPALKAN TANGAN : 340 siswa dari SMP Pius Cilacap menggelar orasi kebanggsaan untuk mewaspadai isu sara, Sabtu (20/5). "Ini menjadi keprihatinan bersama, kemerdekaan 72 tahun yang lalu yang merupakan hasil perjuangan rakyat dari berbagai macam suku, agama, ras, dan antar golongan yang telah bersatu, sekarang kondisinya sedang tidak baik," kata Tomas Sutarman, bagian kesiswaan SMP Pius Cilacap. Dia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional tersebut, bertujuan untuk memupuk rasa optimisme dan rasa nasionalisme di kalangan siswa. Apalagi, negara ini sedang terkoyak dengan isu sara. Dengan Orasi Kebangsaan, diharapkan siswa lebih waspada terhadap pernyataan atau perbuatan provokatif yang tidak segan-segan menggunakan isu sara. Sebagai komponen bangsa, dia berharap warga Indonesia juga wajib bergandeng tangan untuk mempertahankan NKRI. "Dan kembali pada pandangan hidup bangsa, yaitu Pancasila, serta menikmati bingkai keindahan dan kesejukan Bhineka Tunggal Ika," katanya. Andi Yanuar dalam isi orasinya mengatakan, sebagai siswa harus menjaga suasana NKRI agar tetap bersatu. Hari kebangkitan yang dipelopori Budi Utomo, dan juga dipelopori Doktor Wahidin Sudiro Husodo, menjadi titik balik kembali dalam memaknai hari kebangkitan nasional. "Kemerdekaan bukan titik akhir dikehidupan berbangsa dan bernegara. Justru menjadi awal dan harus dipertahankan. Baik siswa dan guru pun harus mengisi dengan berbagai kegiatan untuk mewujudukan masyarakat adil dan makmur," kata Andi yang berorasi dengan menggunakan bahasa Banyumasan ini. (fiz/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: