Mengenal Yuni Dermawan, Seriusi Hobi dari EO yang Menjadi Jalan Rejeki

Berawal dari Dicibir, Kini Mulai Dipercaya MAsyarakat Mendapatkan kepercayaan, ternyata tidak mudah membalikan tangan. Jatuh bangun dilakoni demi perjuangan mendapatkan kepercayaan. Hal itu yang dilakukan Yuni Darmawan, dalam mengelola event organizer. DARYANTO, Kroya Tampangnya bisa jadi kurang meyakinkan. Dengan tubuh kurus dan kerap tampil seadanya, membuat Yuni Dermawan tidak terlihat sebagai orang yang serius tengah menggarap acara yang sedang digelar. Tapi, saat event berlangsung, jangan tanya soal kesibukan dan ketegasan dia. Dia memang sosok yang senang kegiatan. Bahkan, sejak remaja sudah senang mengikuti kegiatan. Bersama teman-temannya, selain aktif di lingkungan rumahnya, juga bersama-sama dalam kegiatan-kegiatan yang digelar di kecamatan. Wawan, demikian biasa disapa mengakui, jika dirinya senang mengikuti kegiatan. Hal itu pula yang membawanya punya banyak teman. Dan siapa sangka kegemarannya ikut berbagai kegiatan dan membuatnya menemukan profesinya sebagai pengelola even organizer. Bersama teman-temannya, dia mengibarkan bendera Awan Production. Tugasnya mengelola kegiatan dengan panitia kegiatan. Baik yang resmi dari pemerintah maupun dari perusahaan yang memercayainya. Lantas, Wawan pun bercerta panjang. Apa yang diraihnya hari ini tak semulus yang dibayangkan. Awalnya, membuat even organizer penuh dengan tantangan. Bahkan tidak sedikit yang mencibirnya jika apa yang dilakukan hanyalah main-main. “Dulu mana ada yang percaya jika kami mampu menggarap kegiatan dengan meriah. Sebab apa yang kami lakukan dulu dianggap hanya main-main,” kata dia. Dia mengakui harus berinstropeksi diri. Mulailah dia membangun kepercayaan dengan ketertiban dan disiplin kerja. Setiap kegiatan dia dokumentasikan. Hal itu selain untuk bahan eveluasi juga sebagai jawaban jika sewaktu-waktu diperlukan. “Kami memulai dari yang kecil. Namun dengan pengarapan yang teliti dan penuh pertimbangan,” beber dia. Pengalaman demi pengalaman itulah yang akhirnya membuat dia mulai mendapat kepercayaan. Dia kerap diminta untuk membantu even besar yang melibatkan masyarakat. Dengan segala kemampuannya even demi even digarap secara maksimal. “Dan hasilnya banyak pihak yang mulai merasakan sentuhan kami. Dan kepercayaan demi kepercayaan terus tumbuh,” terang dia. Namun, dengan kepercayaan saja ternyata tidak cukup. Wawan mengaku justru setelah mendapatkan kepercayaan dia harus mencari personil. Sebab karena sering gonta-ganti personel yang membantunya membuat dia harus mengajari dari awal lagi. “Ya teman-teman memang mulai mempunyai kesibukan sendiri-sendiri. Sehingga diapun harus memaklumi. Sebab di EO tidak setiap hari bekerja, sehingga jika memang ada yang lebih baik kami pun tidak mampu mencegah,”ujar dia. Namun demikian, dia selalu berkomunikasi dengan teman-teman seperjuangnnya. Jika memang sedang ada waktu maka dia tetap mengajaknya. Sebab dia tidak ingin kehilangan sahabat-sahabatnya yang telah bersama-sama berjuang di dunia entertainer. “Setiap pekerjaan tentu ada resiko. Dan setiap resiko tentu harus dipertanggungjawabkan. Karena itulah untuk menjaga kepercayaan kami pun selalu berusaha bertindak profesional,”kata dia.(*/ttg)

Sumber: