Setia dengan KB
Meski usianya sudah mendekati setengah abad, Drs Agus Subagyo masih tetap menjalankan program Keluarga Berencana. Pria yang kas dengan kumis tebalnya ini mengaku sebagai orang yang dibeasrkan di BKKBN maka keluarga berencana sudah mendarah daging. “Kami masih setia dengan program itu. Meski kemungkinan untuk punya anak lagi sudah semakin tipis,”kata dia. Hanya saja, kata dia, melaksanakan KB itu juga bagian dari hidup sehat. Kalau sudah memiliki dua anak maka yang paling baik adalah bagaimana memberikan kasih sayang yang terbaik. “Mengapa dua anak, sebab dengan dua anak maka secara keluarga juga banyak unsur keadilan. Bahkan Allah juga menciptakan sesuatu itu berpasang-pasangan,” kata Kabid Data Informasi dan Peran Serta Masyarakat Baperma, PP, PA dan KB Kabupaten Cilacap ini. Faktanya, masih banyak pria paruh baya yang mempunyai anak lagi. Sehingga, itu akan menjadi beban psikis bagi anak-anaknya. Kecuali memang belum punya anak tentu itu hal yang wajar. Karena itu, dia mengajak agar pria juga tidak malu untuk KB. “Kalau tidak menggunakan kontrasepsi yang melakukan KB secara mandiri. Artinya harus tahu bagaimana menjalankan KB mandiri, kalau belum tahu bisa bertanya kepada dokter atau ahli kesehatan,” ujar dia. Agus berharap dengan keaktifan pasangan paruh baya tetap ber-KB dapat mengurangi resiko. Sebab jika pasangan yang usianya sudah datas 40 tahun masih hamil tentu masuk kategori resiko tinggi. “Dan itu tentu tidak baik untuk kelaurag. Sebab kalau paruh baya yang tinggal memberikan perhatian kepada anak maupun cucu, sehingga hari tuanya akan lebih tertata,” kata dia.(yan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: