Kunjungan Wisata di Purbalingga Mendekati Normal

Kunjungan Wisata di Purbalingga Mendekati Normal

RINDU PLESIR: Wisatawan memadati destinasi wisata alam yang ada di Purbalingga. (ADITYA/RADARMAS) Lebaran H+1 Paling Tinggi PURBALINGGA - Kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata mulai menuju normal. Puncak kunjungan sudah terjadi pada Rabu (4/5) lalu. Meski demikian, sejumlah destinasi wisata masih dipadati oleh wisatawan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Gunanto Eko Saputro kepada Radarmas, Minggu (8/5). "Saat ini, jumlah kunjungan wisatawan masih tinggi. Namun, dari data yang kami himpun puncak kunjungan sudah terjadi pada Rabu (4/5) pekan lalu," ungkapnya. Dijelaskan olehnya, saat itu jumlah kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Purbalingga mencapai 40 ribu orang lebih. "Kunjungan pada hari ini (Minggu, red) yang merupakan hari terakhir pemudik sebelum kembali ke daerahnya kami perkirakan masih tinggi, yakni sekitar 20 ribu orang," jelasnya. Meskipun terjadi lonjakan kunjungan wisatawan menurutnya tak terjadi kemacetan parah menuju ke destinasi wisata. "Hanya terjadi antrean kendaraan wisatawan yang akan masuk ke destinasi wisata. Macet lancar kalau menurut kami," ujarnya. Dia menambahkan, tak hanya destinasi wisata besar yang "kebanjiran" wisatawan. Sejumlah destinasi wisata baru atau pun desa wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga juga mengalami lonjakan kunjungan wisatawan. Apalagi ada sejumlah desa wisata yang melaksanakan kegiatan adat atau budaya di saat libur lebaran ini. Sehingga, wisatawan yang datang semakin banyak karena penasaran dengan pertunjukan budaya atau acara adat yang digelar sejumlah desa wisata tersebut. https://radarbanyumas.co.id/wisata-lain-membludak-museum-wayang-sepi-kunjungan-seperti-hari-biasa/ Momentum ini, diharapkan bisa menjadi awal dari kebangkitan wisata di Kabupaten Purbalingga. Sehingga target kunjungan wisatawan di Kabupaten Purbalingga pada tahun ini bisa tercapai. Serta ikut membangkitkan perekonomian di Kabupaten Purbalingga. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: