Tepi Jalan Masih Jadi Tempat Sampah

Tepi Jalan Masih Jadi Tempat Sampah

TEMPAT SAMPAH: Sampah terlihat di sisi jalan menuju Kutasari, tepatnya di arah Karanglewas. AMARULLAH/RADARMAS PURBALINGGA- Kesekian kalinya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga dibuat geram. Beberapa ruas jalan utama di Purbalingga dan sekitarnya masih menjadi tempat membuang sampah. Seperti di wilayah Kalimanah, Kutasari, Kemangkon. https://radarbanyumas.co.id/empat-ruas-jalan-ke-alun-alun-purbalingga-ditutup-24-jam-pengendara-kecele-dan-putar-balik/ Tepi jalan menjadi tempat sampah umum. Namun sanksi belum bisa diterapkan karena belum ada payung hukum. DLH sempat memberikan peringatan berupa tulisan, namun masih ada yang dilanggar. “Kalau hanya sampah biasa tidak terlalu merepotkan dan bikin bau tak sedap. Ini sampah rumahtangga dan asal buang saja. Sanksi hanya sebatas diminta mengambil lagi bagi yang ketahuan. Belum ada sanksi lebih rinci, termasuk denda,” ungkap Kepala DLH Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko SH MH. Priyo mengatakan, dalam beberapa kesempatan menyanggong lokasi pembuangan. Rata-rata masyarakat luar dan tak dikenal. Mereka biasanya agak malam menggunakan kendaraan dan asal melempar saja. “Beberapa bulan lalu di depan Pasar Segamas juga sudah kami tegur saat malam. Kami tempatkan personil di sana. Namun tidak mungkin setiap waktu kami mengawasi. Kami meminta warga masyarakat menyadari jika perbuatan itu tidak baik,” tambahnya. Dikatakan, pembuangan sampah secara sembarangan juga terjadi di titik lain. Seperti Jalan Mayjend Sungkono ke arah Pasar Segamas, Jetis (Kemangkon) dan lainnya. Pantauan Radarmas, sampah juga terlihat di Jalan raya Karanglewas-Kutasari. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: