Rombongan Ziarah asal Kutasari Purbalingga Tolak Tes Rapid Antigen, Pulang Ziarah di Jabar dan Jatim, Satu Ora
TES RAPID: Anggota rombongan ziarah tengah menjalani tes rapid antigen, setelah dihadang di garasi bus. PURBALINGGA - Aksi kejar-kejaran terjadi antara polisi dan rombongan ziarah asal Kecamatan Kutasari, Minggu (13/6) malam. Rombongan ziarah yang berjumlah 73 orang, menolak melakukan tes rapid antigen di Puskesmas Kutasari, sesuai arahan Satgas Covid-19. https://radarbanyumas.co.id/tiga-bulan-sekali-rapid-antigen-petugas-pemakaman-pasien-covid-di-purbalingga/ Puluhan anggota rombongan ziarah, akhirnya menjalani tes setelah petugas menghadang kedatangan rombongan di garasi PO bus yang mengangkut ronbongan. Hasilnya, diketahui satu anggota rombongan positif covid-19 berdasarkan hasil tes rapid atingen. Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Pujiono mengatakan, rombongan telah melakukan parade ziarah dengan rute Jawa Barat hingga ke Jawa Timur. “Informasi kami dapatkan mereka tidak mau tes antigen. Malah cenderung menghindari petugas dari kewajiban rapid,” katanya, Senin (14/6). Dia menjelaskan, khawatir muncul klaster rombongan ziarah, petugas langsung mengejar dan menghadang bus tersebut di garasi PO Bus Mega Holiday, Kecamatan Kalimanah. "Ditemukan satu orang yang hasil tes rapid antigen dinyatakan positif. Petugas langsung membawa satu jamaah untuk melakukan tes PCR di rumah sakit," jelasnya. Diketahui, ada satu anggota rombongan yang memilih turun di perjalanan. Petugas kemudian melakukan penelusuran dan berhasil melakukan rapid test antigen terhadap anggota rombongan, serta hasilnya negatif. Dia menjelaskan, apa yang dilakukan gugus tugas penanganan Covid-19 di Purbalingga sebagai upaya preventif. Pihaknya tidak melarang kegiatan masyarakat. Namun karena masih dalam masa pandemi, diharapkan masyarakat dapat patuh aturan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Masyarakat juga harus mengindahkan ketentuan pemerintah yang mewajibkan hasil rapid antigen kepada para pendatang dari luar kota," ujarnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: