Penyebab Keracunan Tunggu Hasil Lab, Kondisi Korban Keracunan Sate Ayam Membaik

Penyebab Keracunan Tunggu Hasil Lab, Kondisi Korban Keracunan Sate Ayam Membaik

PERIKSA: Polisi tengah memeriksa sate ayam yang diduga membuat warga keracunan. PURBALINGGA - Penyebab keracunan massal sate ayam di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, masih belum diketahui. Senin (10/5), sampel sate ayam yang diduga menjadi penyebab keracunan baru dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa, Senin (10/5) pagi. Sedangkan kondisi seluruh korban sudah semakin membaik. Bahkan empat orang yang sempat dirawat di rumah sakit kondisinya juga sudah membaik. https://radarbanyumas.co.id/14-warga-selabaya-purbalingga-keracunan-sate-ayam/ “Pasien rawat inap yang dugaan keracunan sudah boleh pulang sudah membaik, ada empat orang,” kata Kepala Puskesmas Kalimanah Nur Syarifah Widiasih, Senin (10/5). Warga Desa Selabaya yang mengalami keracunan, kondisinya semakin membaik. Bahkan empat orang yang awalnya menjalani rawat inap, sudah diperbolehkan pulang. Namun petugas belum bisa memastikan penyebab pasti kasus ini. Dia menambahkan, hasil pengawasan petugas kesehatan, korban yang menjalani rawat jalan juga sudah membaik. “Sebanyak delapan orang yang menjalani rawat jalan di rumah kondisinya juga terus membaik,” tambahnya. Sementara itu, sate ayam dibeli di satu penjual. Mereka membeli sate pada penjual yang ada di Jalan Ahmad Yani. Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto mengatakan, berdasarkan pengakuan para korban, diduga warga keracunan sambal sate ayam. Sebab, warga yang memakan sate ayam tanpa sambal, tak mengalami keracunan. Namun, pihaknya tidak mau berspekulasi terkait penyebab keracunan. "Kami tetap menunggu hasil uji laboratorium," ujarnya. Diketahui, keracunan massal terjadi di Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Sabtu (8/5) lalu. Sebanyak 12 orang keracunan sate ayam. Sebelumnya, juga ada dua warga yang mengaku mual-mual setelah membeli sate ayam di tempat yang sama. Total ada 14 orang yang diduga keracunan. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: