Ditemukan Produk Kedaluwarsa dan Berjamur, Hasil Sidak di Beberapa Toko Swalayan

Ditemukan Produk Kedaluwarsa dan Berjamur, Hasil Sidak di Beberapa Toko Swalayan

CEK: Petugas Dinperindag memeriksa sejumlah produk dagangan kemasan di toko swalayan. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Inspeksi mendadak (Sidak) barang dalam kemasan tertutup (BDKT) dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga ke beberapa toko, Selasa (4/5). Ditemukan belasan produk kedaluwarsa. Bahkan produk lainnya seperti kue, ada yang sudah berjamur masih terpajang di rak pajangan. https://radarbanyumas.co.id/makanan-mengandung-formalin-beredar-di-pasar-di-cilacap/ Plt Kepala Dinperindag Johan Arifin melalui Kasi Distribusi Perdagangan Martha Dwi Hudiyati membenarkan sejumlah temuan itu. Mulai dari produk yang rusak kemasan sampai kedaluwarsa. "Yang kita temukan kita pisahkan dulu. Lalu ada yang beberapa kemasan penyok dan rusak. Ada juga yang izin masih berlaku, namun kemasan rusak,” tuturnya. Martha mengungkapkan, modus yang diduga dilakukan sales produk saat ramai dengan menyisipkan produk-produk yang hampir kedaluwarsa. Pihaknya meminta semua ditarik dari peredaran. "Mendekati lebaran, biasanya banyak sales menyisipkan produk hampir habis masanya. Beruntung produk itu masih bisa dikembalikan atau return, jadi bisa ditukar,” tambahnya. Beberapa produk yang rusak kemasannya seperti biskuit yang kalengnya penyok. Dikhawatirkan makanannya akan terkontaminasi. Karena dimungkinkan keleng sudah berkarat. “Kalau kemasan rusak, maka produk bisa tidak lagi higienis. Jadi kita ambil,” ujarnya. Pantauan Radarmas, sejumlah temuan terdiri dari berbagai jenis. Mulai roti, toping makanan, dan selai buah. Sedangkan produk makanan ada yang sudah mendekati kedaluwarsa. Dengan temuan tersebut, petugas tidak melakukan penyitaan. Hanya menarik dari rak pajangan dan menyerahkan ke pemilik toko. Selanjutnya diminta untuk suplier menukar dengan produk yang layak jual. Sementara itu, tim gabungan menemukan sejumlah makanan yang sudah kedaluwarsa, serta mengandung bahan pengawet dan pewarna berbahaya di wilayah Kecamatan Karangreja. Sejumlah makanan ditemukan saat tim gabungan melakukan sidak di pertokoan kompleks Pasar Kutabawa dan Toko Desa Serang. Camat Karangreja Bangun Irianto menjelaskan, menjelang lebaran, pihaknya inspeksi kepada pedagang tradisional dan toko modern. Hal itu dilakukan agar konsumen terlindungi dari ulah nakal pedagang atau distributor makanan. Sasaran tim gabungan, makanan dan minuman kemasan yang telah kedaluwarsa. Makanan dan minuman kemasan berbahan pengawet, pewarna tekstil dan bahan kimia berbahaya lainnya. Serta obat obatan dan jamu yang beredar di masyarakat. "Hasilnya, kami menemukan beberapa jenis makanan yang sudah kedaluwarsa dan mengandung bahan pengawet," lanjutnya. Dikatakan, makanan dan minuman yang kedaluwarsa diamankan dan akan ditarik kembali oleh distributor. Makanan dan minuman yang diduga berbahan pengawet dan pewarna diambil sampel. (amr/tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: