Ayah Bawa Balok Kayu Jengkol, Anaknya Meninggal Tertimpa Kayunya
PERIKSA: Polisi memeriksa mayat korban yang meninggal karena tertimpa kayu. PURBALINGGA - Nasih nahas dialami Anas Aprilyana (6). Anak buruh kayu yang beralamat di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja ini, meninggal dunia karena tertimpa balok kayu jengkol, Selasa (4/5) sekira pukul 07.30 WIB. https://radarbanyumas.co.id/limbah-rambut-diprotes-warga-pengalusan-mrebet-tercium-bau-menyengat-karena-dibakar/ Kapolsek Karangreja Iptu Catur Subagyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi di penampungan kayu milik Tenang, warga Desa Tlahab Lor. "Saat itu, ayah korban Darno Daryono (43) membawa kayu pohon jengkol dengan cara dipanggul ke penampungan atau penggergajian kayu," katanya. Dia tak mengetahui anaknya mengikutinya dari belakang. Ketika menurunkan batang kayu jengkol yang berukuran panjang 2 meter diameter 25 centimeter, tiba-tiba terdengan suara sesuatu di arah belakang. Ketika dilihat, ternyata kayu yang diturunkan menimpa anak perempuannya. Darno langsung menolong korban sambil berteriak minta tolong ke warga sekitar. Kemudian korban dibawa ayahnya dengan diantar warga menuju ke Puskesmas Karangreja untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, nyawa korban tak tertolong. Hasil pemeriksaan dokter, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dari hasil visum oleh dokter Puskesmas Karangreja, diketahui terdapat darah yang keluar dari mulut, gigi seri tidak utuh, keluar darah dari hidung dan telinga, serta leher terdapat krepitasi tulang leher. "Kesimpulan dari pemeriksaan dokter, penyebab kematian karena patah tulang basis cranium. Sehingga menyebabkan pendarahan otak kemungkinan besar karena benturan benda tumpul. Secara umum tidak terdapat tanda-tanda kekerasan," jelasnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: