Dinkes Purbalingga Dijatah 100 Botol Vaksin, Sasar Pedagang dan Pelaku Wisata

Dinkes Purbalingga Dijatah 100 Botol Vaksin, Sasar Pedagang dan Pelaku Wisata

VAKSINASI: Vaksinasi Covid-19 di salah satu Puskesmas. PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga mulai menyasar pelaku wisata dan pedagang dalam vaksinasi Covid-19, kali ini. Total ada 800 sasaran vaksinasi dari dua kelompok masyarakat ini yang menjadi target vaksinasi. https://radarbanyumas.co.id/stok-vaksin-covid-19-di-banyumas-kritis/ Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono, Selasa (20/4). "Fokus vaksinasi kali ini untuk lansia. Namun atas perintah bupati juga dilaksanakan vaksinasi untuk pedagang (Purbalingga Food Center atau PFC) dan pelaku wisata," katanya. Dia menambahkan, pihaknya sudah meminta izin ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah, untuk mengalihkan sebagian dosis vaksin yang diterima Dinkes Kabupaten Purbalingga kepada pedagang PFC dan pelaku wisata. Dia memastikan, vaksinasi dosis kedua untuk lansia tidak akan terganggu, meski ada vaksinasi untuk pedagang PFC dan pelaku wisata. "Dosis vaksinasi untuk lansia sudah aman. Jadi lansia penerima vaksin dosis pertama dipastikan mendapatkan vaksin dosis kedua," ujarnya. Vaksinasi untuk pedagang PFC dan pelaku wisata menurutnya, menggunakan pasokan vaksin yang baru diterima oleh Dinkes Kabupaten Purbalingga. "Kami mendapatkan tambahan stok vaksin lagi dari Dinkes Provinsi," lanjutnya. Dia menjelaskan, pihaknya kali ini hanya mendapatkan 100 botol vaksin Covid-19 dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah. "Satu botol cukup untuk melakukan vaksin hingga 10 dosis suntikan. Sehingga, total kami hanya dapatkan 1.000 dosis untuk kali ini," jelasnya. Rencananya, pedagang dan pelaku wisata akan mendapatkan vaksin sekira 800 dosis vaksin Covid-19. Sedangkan sisanya akan diberikan kepada lansia untuk tahap selanjutnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: