Atas Perintah Bupati, Alun-Alun Purbalingga Akhirnya Dibuka Lagi

Atas Perintah Bupati, Alun-Alun Purbalingga Akhirnya Dibuka Lagi

RAMAI: Kawasan alun-alun Purbalingga yang ditutup total kini dibuka kembali. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Enam bulan lebih, kawasan sisi selatan alun-alun Purbalingga ditutup untuk umum. Mulai 1 April kemarin, area yang berisi taman dan wahana bermain anak akhirnya kembali dibuka. Namun pengunjung tetap diwajibkan taat protokol kesehatan dan tidak berkerumun. Kabid Cipta Karya DPU PR Kabupaten Purbalingga Moch Helmi Setiadi menjelaskan, dibukanya kembali sisi selatan atas perintah bupati. Beliau menginginkan karena penanganan Covid-19 semakin merata dan kondisinya memungkinkan untuk dikunjungi kembali. https://radarbanyumas.co.id/penerbangan-pertama-di-bandara-jbs-purbalingga-22-april-bupati-optimis-beri-dampak-ekonomi/ “Bupati tetap berpesan agar pengunjung bisa menikmati prasarana yang sudah disediakan. Karena semua untuk masyarakat. Harapannya, tidak ada penularan Covid-19 karena berkerumun di alun-alun,” ungkapnya, Jumat (2/4). Diketahui, akhir September lalu hingga akhir Maret, taman dan wahana bermain anak alun-alun Purbalingga ditutup untuk kunjungan. Namun, tak hanya sisi selatan atau di wahana yang baru, pemberitahuan penutupan juga berlaku untuk kawasan alun-alun ditutup. Sampai batas yang tidak ditentukan dengan pertimbangan mencegah penyebaran Covid-19. “Saat itu saya melihat sendiri selain penutup rusak dan sobek, juga banyak orang nongkrong. Terutama saat cuaca terang dan malam liburan. Jadi kami dengan pertimbangan pimpinan, menutup semua kawasan alun-alun Purbalingga,” imbuhnya. Penutupan saat itu juga banyak laporan masuk jika wahana baru sisi selatan mengalami kerusakan pada penutup. Lalu dinas memperbaikinya dan menginisiasi ditutupnya kawasan alun-alun. “Tentunya aparat seperti Sat Pol PP akan sering patroli melihat penerapan di lapangan,” tegasnya. Pantauan Radarmas pada Jumat (2/4) sore kemarin, pengunjung mulai banyak. Rata-rata bersama kedua orangtua. Hanya saja, masih ada yang bergerombol, namun memakai masker. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: