Sejumlah Guru Tak Lolos Screening di Sekolah yang akan Gelar Ujicoba PTM di Purbalingga

VAKSIN: Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di salah stau faskes di Purbalingga. PURBALINGGA - Belum semua tenaga kependidikan atau guru di empat sekolah yang menjadi lokasi ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Purbalingga, menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Hal itu, disebabkan adanya sejumlah guru yang batal divaksin, karena berbagai alasan. https://radarbanyumas.co.id/gubernur-ganjar-titip-pengawasan-guru-pada-gibran-agak-galak-sedikit-ndak-papa/ Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono mengatakan, menyambut ujicoba PTM empat sekolah di Purbalingga, ada 316 guru yang menjadi sasaran vaksin. Namun, dari data terakhir baru 273 guru yang telah menjalani vaksin dosis pertama. "Ada berbagai alasan guru di empat sekolah yang akan menjalankan ujicoba PTM belum mendapatkan vaksin. Yakni, mulai dari tidak lolos screening, hingga tidak hadir saat pelaksanaan vaksin," jelasnya, Sabtu (27/3). Dia menjelaskan, sebelumnya di Kabupaten Purbalingga telah dilaksanakan vaksinasi untuk guru yang berusia di atas 50 tahun. Namun, karena adasurat dari Gubernur Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Jawa Tengah, terkait ujicoba PTM di empat sekolah. Maka, tak hanya guru yang berusia di atas 50 tahun yang divaksin. Tetapi juga seluruh guru yang ada di empat sekolah yang ditunjuk menjadi lokasi ujicoba PTM. "Gubernur menetapkan ada empat sekolah di Purbalingga jadi pilot project tatap muka. Jadi kami juga melakukan vaksin untuk guru di empat sekolah itu," imbuhnya. Dia juga mengingatkan, agar protokol kesehatan tetap dijaga oleh guru di empat sekolah tersebut, yang sudah mendapatkan vaksin. Sebab, sejumlah guru tersebut baru mendapatkan vaksin untuk dosis pertama. "Sedangkan, antibodi baru bisa terbentuk dua pekan setelah divaksin dosis kedua," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, sejumlah guru mulai mendapatkan vaksinasi Covid-19 menjelang pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Purbalingga. Mereka merupakan para tenaga pengajar dari empat sekolah yang akan melaksanakan uji coba PTM selama dua pekan, mulai 5 April mendatang. (tya)

Sumber: