Video Viral Polantas PurbaIingga Lakukan Pungli, Kapolres Berikan Klarifikasi
Tangkapan layar Video Viral PURBALINGGA - Beberapa hari terakhir, video tentang polisi lalu lintas (Polantas) yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) viral di media sosial. Dalam video yang beredar melalui berbagai media sosial tersebut dinarasikan terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga. Dalam video tersebut perekam video menyebutkan Polantas tersebut meminta uang kepada pelanggar, dengan nominal tertentu. Hal itu membuat heboh, karena video tersebut menyebar di berbagai platform media sosial. https://radarbanyumas.co.id/dikira-bercanda-mainan-tahan-nafas-di-kolam-pemuda-asal-tritih-malah-meninggal-tenggelam/ Viralnya video tersebut sampai juga ke Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto. Kemarin (22/3) petang, dia mengeluarkan penyataan terkait video tersebut. Dia mengatakan, bahwa video tersebut video yang terjadi di Purbalingga pada tahun 2019. "Seperti kita lihat di video yang beredar. Kejadian itu belum dalam masa pandemi Covid-19. Petugas belum menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan kelengkapan lain," jelasnya. Menurutnya pada saat itu, polisi lalu lintas mendapati mengemudi kendaraan yang melanggar lalu lintas yaitu tidak membawa SIM dan kartu identitas. Dalam video terkesan adanya dugaan suap atau pungli yang dilakukan oleh petugas. "Terkait kejadian tersebut, saat itu sudah dilakukan proses terhadap anggota yang bersangkutan mulai dari teguran hingga penindakan," jelasnya. Kapolres menyayangkan masyarakat yang mengunggah kembali video tersebut hingga menjadi viral. Hendaknya masyarakat lebih bijak tidak asal mengupload video yang tidak diketahui secara pasti informasinya. Harus betul-betul dipikirkan agar tidak menimbulkan permasalahan. "Setelah kita lakukan pemeriksaan ternyata pengunggah video tersebut bukanlah pelanggar lalu lintas yang saat itu mengambil video, tetapi orang lain lagi," tambahnya. Terkait pengunggah video dia menjelaskan, mintai keterangan serta sudah meminta maaf. Terkait pengunggah video pihaknya melakukan langkah pembinaan agar tidak mengulangi lagi mengunggah video tanpa didasari informasi yang tepat. "Namun demikian adanya video viral tersebut menjadi pecutan kepada kita untuk melaksanakan tugas lebih baik lagi," imbuhnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: