Sambut Operasional Bandara JBS Purbalingga 22 April Mendatang, Pengadaan Rambu Penunjuk Jalan Menuju Dikebut
PURBALINGGA - Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga sedang mengkebut pemenuhan rambu penunjuk jalan. Terutama di jalur yang mengarah ke bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS). Pasalnya, operasional bandara diperkirakan April. Kepala Dinhub Purbalingga Yani Sutrisno Udhi Nugroho menjelaskan, melalui tahap tender, rambu penunjuk jalan sedang disiapkan. Harapannya April sudah bisa terealisasi. Tak hanya itu, jalur lain di jalan kolektor kecamatan yang masih minim rambu penunjuk jalan, juga bakal dipenuhi. https://radarbanyumas.co.id/mendesak-trayek-baru-brt-via-linggamas-menuju-bandara-jbs-purbalingga-sebut-syarat-pemkab-banyumas-dan-purbalingga-harus-sinergi/ “Namanya lelang butuh proses, semoga bisa segera terealisasi. Namun jika belum sampai semua, maka tetap akan menyesuaikan. Jelas melalui lelang elektronik,” ujarnya, baru-baru ini. Yani mencontohkan, saat ini jalur ke arah perbatasan Kabupaten Banyumas melalui Kedungbenda Kecamatan Kemangkon masih minim rambu tersebut. Yang ada hanya rambu penunjuk lama, maka akan diperbarui. “Jalur itu akan kita prioritaskan pemasangan rambu penunjuk jalan yang baru. Sehingga saat bandara JBS beroperasi,semua sarpras sudah mendukung,” tambahnya. Tak hanya rambu penunjuk jalan, pemasangan lampu penerangan jalan umum di jalur ke arah bandara akan dilakukan. Utamanya diurut dari titik nol jalan dari bandara sampai ke wilayah sesuai jalur yang ada. Pihaknya menyesuaikan dengan kebutuhan dan semua untuk mendukung, melengkapi serta menyambut operasional bandara JBS. “Kami yakin Purbalingga sudah siap. Karena sudah lama di nanti dan dari sisi infrastruktur jalan sudah jauh hari disiapkan dan telah dipenuhi,” katanya. Seperti diketahui, mendasari kesepakatan dari Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura II, Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Wirasaba ditargetkan efektif beroperasi, 22 April tahun ini. Ditambah sudah dilakukan uji penerbangan serta kalibrasi. Intinya ada beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti. Dalam hitung mundur ini akan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan PT Angkasa Pura II yang tentunya harus dibantu oleh Pemkab Purbalingga. Tak hanya itu, ada beberapa hal yang harus diselesaikan Maret ini. Diantaranya penyediaan tenda roder ukuran 20 x 20 meter sebagai terminal sementara oleh Pemkab Purbalingga. Untuk menyediakan tenda ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar yang akan menggunakan anggaran mendahului APBD Perubahan 2021. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: