Hilang Tiga Hari, Remaja Usia 20 Tahun Warga Babakan Ditemukan Tewas di Sungai Klawing
DITEMUKAN: Mayat korban baru saja dievakuasi oleh tim dari sungai setelah menghilang tiga hari. PURBALINGGA - Warga Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di Sungai Klawing, kemari sore. Mayat tersebut ditemukan mengapung di sungai itu, oleh warga yang sedang memancing di sekitar lokasi. Kemudian kejadian tersebut, dilaporkan ke Polsek Kaligondang. Polisi dari Polsek Kaligondang yang menerima laporan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian bersama warga mengevakuasi mayat dan melakukan pemeriksaan. Selanjutnya membawa mayat ke RSUD Goeteng Taroenadibrata PurbaIingga. https://radarbanyumas.co.id/mabuk-diantarkan-sampai-saluran-irigasi-keesokannya-ditemukan-meninggal-di-saluran-irigasi-maos/ https://radarbanyumas.co.id/pencarian-kasilun-yang-hilang-di-hutan-di-ajibarang-dihentikan/ Kapolsek Kaligondang AKP Mahudi mengatakan, mayat ditemukan sekira jam 14.30 WIB. "Mayat ditemukan pertama kali oleh warga bernama Wartono (55) yang hendak memancing di sungai tersebut," katanya. Kapolsek menjelaskan saat ditemukan tidak ada identitas apapun di tubuhnya. Ciri-cirinya seorang kaki-laki dengan tinggi badan 163 centimeter, rambut berwarna hitam pendek, serta saat ditemukan memakai baju batik warna hijau dan celana kolor warna biru. "Tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh mayat yang ditemukan. Diduga korban meninggal dunia akibat tenggelam dan ditemukan pnemoni akfisi atau paru paru gagal nafas karena air," jelasnya. Identitas korban kemudian terungkap ketika jenazah disemayamkan di kamar mayat RSUD dr Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. "Ada warga yang melakukan pengecekan jenazah karena mengaku kehilangan anggota keluarganya. Dari pengecekan tersebut akhirnya identitas mayat yang ditemukan berhasil diketahui," ujarnya. Korban diketahui bernama Reza Aditia (20), warga Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah. Berdasarkan keterangan keluarganya korban sudah meninggalkan rumah sejak tiga hari yang lalu. Keluarga sempat mencari keberadaannya namun tidak ditemukan. Korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas dan keterbelakangan mental. "Setelah diketahui identitasnya kemudian jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak menghendaki autopsi," imbuhnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: