Pohon Peneduh Tua di Kawasan Kya-Kya Mayong Ancam PKL, Rapuh dan Rawan Patah
Ancam : Pepohonan besar di pinggir lokasi berjualan Kya Kya Mayong Purbalingga sudah tua. PURBALINGGA - Pohon peneduh pinggir jalan yang berusia tua di komplek kuliner Kya-Kya Mayong, Jalan Wirasaba Purbalingga, dikhawatirkan para penjual makanan maupun PKL. Pasalnya, selain kondisinya sudah besar-besar, banyak yang rapuh. Dikhawatirkan saat hujan disertai angin, akan mengancam tenda PKL. Padahal di komplek itu ada lebih dari 8 pohon peneduh dan tepat di belakang tenda PKL Kya-Kya Mayong. Priyadi, salah satu pedagang makanan setempat mengungkapkan, saat hujan deras dan ada angin, dirinya selalu was-was. Karena persis di bawah pohon tua itu. https://radarbanyumas.co.id/duhhh-lagi-lagi-pohon-tumbang-timpa-pengendara-di-cilacap-tiga-pengendara-luka-berat/ “Akhir tahun lalu juga pernah dahan yang besar patah. Beruntung tidak langsung jatuh, karena terkena kabel PLN. Coba kalau langsung jatuh, tenda saya kena,” kata Yadi, Minggu (21/2). Samid, pedagang lainnya mengakui saat tak ada hujan dan angin, justru bisa menjadi peneduh. Namun tenda PKL miliknya yang tepat di bawah pohon itu juga terancam. Bahkan di bawah pohon yang paling besar dan sudah tua. “Tidakpun dipotong total, minimal dipangkas rutin dahannya. Karena dikhawatirkan kayu dahan dan ranting sudah mudah patah,” kata penjual nasi rames ini. BPBD Purbalingga mengimbau agar masyarakat di wilayah yang ada pohon besar dan dinilai sudah tua, tetap waspada. Karena sampai Februari masih masuk puncak musim penghujan. Curah hujan yang bisa semakin meningkat dan angin kencang membuat potensi ancaman bencana semakin tinggi, terutama pohon tumbang. “Hujan semakin merata dan angin kencang berpotensi terjadi. Hanya saja bisa beda waktu antara wilayah satu dengan lainnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Muchammad Umar Faozi MKes. Warga yang pemukimannya dekat atau banyak pohon- pohon besar yang sudah tua dan dinilai mudah patah atau roboh juga harus selalu waspada saat hujan datang disertai angin kencang. Tak hanya pemukiman, pohon peneduh jalan juga patut diwaspadai. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: