Jalan Mayjend Sungkono Purbalingga Tergenang Air Setinggi 50 Cm
PARAH: Genangan air karena hujan lebat selama dua jam di jalan Mayjend Sungkono Kalimanah. (AMARULLOH NUR CAHYO/RADARMAS) PURBALINGGA - Hujan deras yang melanda Purbalingga dan sekitarnya pada pukul 16.00, Jumat (17/4), membuat sejumlah ruas jalan tergenang. Genangan terparah di Jalan Mayjend Sungkono Kalimanah. Khususnya di depan pasar Segamas hingga tugu air mancur. Genangan setinggi kurang lebih 30 sentimeter itu membuat arus kendaraan tersendat. Tak jarak, sepeda motor harus didorong manual, karena mesinnya mati. Salah satu pengendara sepeda motor, Tofik, warga Purbalingga yang sedang menuntun motornya mengaku, tidak mengira genangan banjir sangat dalam. “Saya kaget, motor saya kan dua tak, saat masuk ke genangan langsung mati. Harus saya dorong. Ini paling parah. Kedalaman sekitar maksimal 30 senti,” ungkap pekerja swasta ini, Jumat (17/4). Air genangan yang keruh itu terjadi sepanjang 200 meter. Sejak utara tugu air mancur Segamas sampai dekat hutan kota Segamas. Kendaraan yang melintas juga harus mengurangi kecepatan. Termasuk mobil dan motor yang saat jam pulang kerja sangat ramai. Pengguna jalan lainnya, Samsi mengaku hujan lebat mulai pekan kemarin sudah jarang terjadi. Baru sore kemarin kembali sangat lebat. Namun hujan kali ini benar- benar air naik ke jalanan. Bisa saja karena drainase jalan kurang baik maupun tidak bisa menampung air dari hujan dan drainase lainnya di sepanjang Jalan milik provinsi itu. Pantauan Radarmas hingga pukul 17.00, jalan masih tergenang. Meski agar surut, namun jalan yang terbagi dengan median jalan itu terjadi sangat parah. Tak hanya menjadi kendala saat kendaran lewat, namun pejalan kaki di trotoar juga terkena imbasnya. Ada yang tersiram cipratan air saat roda mobil melaju di genangan, ada juga yang terjebak karena kaget jalan kaki. Tiba- tiba tahu genangan dalam dan saat naik ke trotoar, sudah tidak memungkinkan. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: