Balita Dua Tahun di Purbalingga Positif Corona Usai Diajak Kondangan di Jakarta

Balita Dua Tahun di Purbalingga Positif Corona Usai Diajak Kondangan di Jakarta

STERILISASI: Penyemprotan disinfektan di sejumlah jalan protokol. Jumlah Pasien Covid-19 di Purbalingga Menjadi 5 Orang PURBALINGGA - Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Purbalingga, bertambah satu orang lagi. Terbaru, seorang anak balita laki-laki berusia dua tahun, warga Kecamatan Kemangkon Purbalingga dinyatakan positif. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, kemarin (27/3) siang. Dia mengungkapkan, anak tersebut tertular virus saat ikut neneknya untuk kondangan di Jakarta. “Ini merupakan pasien positif Covid-19 kelima di Kabupaten Purbalingga. Pasien balita tersebut sudah dijemput oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk diisolasi di rumah sakit,” ujarnya. Dia menambahkan, data terkhir terdapat 968 warga yang masuk ODP dan 41 masuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jumlah tersebut melonjak dibandingkan data sehari sebelumnya, yang hanya terdapat ODP 561 orang dan PDP sebanyak 34 orang, serta postif empat orang. Terkait hal itu, pihaknya meminta masyarakat mematuhi aturan protokol kesehatan untuk mengantisipasi menyebarnya virus Covid-19. Termasuk tidak berada dalam kerumunan dan tetap dirumah saja. Terkait meningkatnya Orang Dalam Pengawasan (ODP), pihaknya akan mengambil sejumlah kebijakan. Diantaranya dengan memberikan tanda berupa gelang kepada warga yang datang ke Purbalingga. Warga yang merupakan pendatang dan pemudik dari Jakarta tersebut otomatis masuk dalam ODP. Sementara itu, sejumlah ruas jalan di perkotaan Purbalingga dilakukan penyemprotan desinfektan menggunakan mobil pemadam kebakaran, Jumat (27/3). Kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah penyebaran virus Corona. Kegiatan penyemprotan desinfektan kali ini dilaksanakan oleh 4 tim yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Damkar/Satpol PP, PMI, Satgas Karangtaruna dan Komunitas Juang. Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Umar Faozi menyebut tim 1 meliputi penyemprotan mulai dari Jl Ahmad Yani (depan terminal Purbalingga) - Jalan Komisaris Notosumarsono - Jalan Letkol Isdiman dan kompleks Terminal dan Pasar Bukateja. “Sementara Tim 2 meliputi Tugu Knalpot - Jl DI Panjaitan - Pasar Mandiri ke kiri,menuju Wirasana, depan RSUD Goeteng Taroenadibrata - Jalan AW Soemarmo - Jalan MT Haryono - Jalan Gunung Kelir Kandanggampang,” katanya. Tim 3 melaksanakan penyemprotan ke mushola/masjid sebelum pelaksanaan Sholat Jumat di Kelurahan Kandggampang RW 2 yakni Musolla Al Hanbah RT 1, Mushola Baitul Fitrah RT 2, Mushola Al Falah RT 4 dan sedangkan di RW 3 meliputi Masjid At Taqwa RT 1 dan Masjid Nurul Huda RT 3. Di RW 4 meliputi Masjid Baiturahman di RT 3 dan Masjid Al Ikhwan RT 3 dan Musolla As Sholikhin di RT 4. “Sedangkan Tim 4, kami melakukan penyemprotan SMK Jateng, LIK Logam dan BLK (Balai Latihan Kerja),” tambahnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: