IMP Purbalingga Terus Melorot

IMP Purbalingga Terus Melorot

PURBALINGGA - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga terus merosot sejak enam tahun terakhir. Pada Tahun 2010 lalu, Purbalingga berhasil masuk ke posisi 17 se Provinsi Jawa Tengah. Namun, tahun ini, IPM Kabupaten Purbalingga melorot hingga ke posisi 26. Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Karena, selama 10 tahun sebelumnya, yakni pada 2000 hingga 2010, IPM Kabupaten Purbalingga melejit dari posisi 33 ke posisi 17 se Jawa Tengah. “Saya lemes bukan karena ngantuk. Tapi hari ini saya mendengar ranking kita nomor 20-an se Jawa Tengah,” ujar Bupati Tasdi saat membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Selasa (15/3). Sebelumnya dilaporkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Purbalingga, Setiyadi, IPM Purbalingga pada 2014 sebesar 66,32 persen dan bertengger di posisi 26 dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah. Capaian tersebut masih berada di bawah capaian IPM Provinsi Jawa Tengah 68,78 persen. Meski IPM Purbalingga terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, namun parallel dengan kenaikan yang dicapai Provinsi. Dengan kondisi capaian tersebut, Tasdi berharap acara Musrenbang yang akan diselenggarakan dua hari hingga Rabu (16/3) diikuti seluruh peserta dengan serius. “Jadi jangan berangkat 'plead-pleod' tidak jelas,” tandasnya. Tasdi menegaskan, selama kepemimpinan dirinya dengan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, jajarannya harus dapat merubah kebiasaan lama dan harus lebih disiplin dari pada rakyat. Tasdi mencontohkan, acara Musrenbang yang direncanakan dimulai jam 09.00 harus bisa dimulai pada jam yang sudah ditentukan. “Harus serius dan lebih disiplin. Kita bekerja bukan hanya untuk Negara, tapi juga mengabdi untuk masyarakat,” katanya. Tasdi menegaskan, seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, harus mengevaluasi diri, agar bisa bekerja lebih baik lagi. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan hasil yang positif.(tya/bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: