Wandik Soroti Peran Komite Sekolah
PURBALINGGA- Dewan Pendidikan Purbalingga menyoroti belum optimalnya peran dan fungsi komite sekolah maupun komite madrasah di Kabupaten Purbalingga. Komite sekolah maupun komite madrasah yang ada banyak yang masih terkesan menjadi lembaga formalitas belaka. "Kami meminta agar komite sekolah lebih proaktif. Mereka harus melihat kembali peran dan fungsinya sesuai regulasi yang ada sehingga tidak terkesan formalitas belaka," tutur Ketua Dewan Pendidikan Purbalingga, Trisnanto Srihutomo. Dia mengungkapkan,selain soal peran dan fungsi Komite Sekolah yang dinilai belum optima, Dewan Pendidikan Purbalingga juga memberikan catatan terkait ujian nasional yang tetap harus ada dan dilaksanakan sebagai tolakukur pencapaian akademis, soal uji kompetensi guru, sumbangan pengembangan institusi, dan nasib guru honorer. “Kami juga memberikan rekomendasi untuk bahan pertiimbangan bupati yaitu soal sumbangan pengembangan institusi (SPI) dan tentang nasib guru honorer. Terus terang kami tidak memiliki kepentingan apapun. Kami hanya ingin merangkul semua pemangku kepentingan pendidikan saja,” paparnya, Selasa (19/1). Trisnanto meminta komitmen dari semua pemangku kepentingan di bidang Pendidikan untuk terus bersinergi. Muaranya untuk semakin meningkatkan kualitas pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Purbalingga. “Kami menuangkan dalam catatan saat rapat kerja dengan para pemangku kebijakan di bidang pendidikan. Dari pengamatann awal kami saat raker pekan lalu, para stakeholder pendidikan ini masih bisa diajak bersinergi,” tegasnya.(amr) KETERANGAN FOTO RAPAT KERJA : Dewan Pendidikan Purbalingga ketika melaksanakan rapat kerja belum lama ini. Nampak Kadindik juga memberikan apresiasi atas upaya semua pihak yang peduli pendidikan di Purbalingga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: