Pengungsi Korban Banjir Sulit Terapkan Prokes Jaga Jarak

Pengungsi Korban Banjir Sulit Terapkan Prokes Jaga Jarak

Warga yang mengungsi akibat bancana banjir yang terjadi di Banyumas bagian timur BANYUMAS - Musibah banjir di wilayah Banyumas bagian timur membuat beberapa titik pengungsian. Namun protokol kesehatan di pandemi covid ini sulit untuk diterapkan. Hal itu dikatakan Koordinator Taruna Siaga (Tagana) Banyumas, Heriana Adi Chandra. Namun begitu pihaknya terus mengingatkan kepada relawan kebencanaan dan juga para pengungsi, yang tinggal di sejumlah tempat pengungsian. https://radarbanyumas.co.id/pengungsi-terserang-gatal-gatal-dinkes-banyumas-siapkan-posko/ Tagana tetap menghimbau pengungsi dan relawan kebencanaan untuk patuh mempergunakan masker, cuci tangan dengan sabun. Meski diakuinya untuk jaga jarak cukup sulit, dilaksanakan saat di tempat pengungsian. Hal ini terjadi karena tempat pengungsian yang sempit, selain itu cukup banyak warga yang mengungsi dan tambah dengan relawan yang ikut membantu mereka. Namun demikian sampai saat ini, belum ada laporan adanya pengungsi ataupun relawan yang terkena penyakit seperti gejala Covid- 19. "Memang kita menyadiri menerapkan protokol pencegahaan Covid- 19 sulit, namun fasilitas kita sendiri yang belum siap. Dalam artian pengungsian yang harusnya jaga jarak, tapi lokasi yang sempit sehingga tidak dilaksanakan secara maksimal," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: