Sampah Setinggi Dua Meter Bikin Arus Sungai Angin Mampet

Sampah Setinggi Dua Meter Bikin Arus Sungai Angin Mampet

MAMPET: UPTD PU Wilayah Sumpiuh membersihkan sampah setinggi dua meter dengan peralatan seadanya. FIJRI/RADARMAS SUMPIUH - Sampah setinggi lebih dari dua meter menutup aliran Sungai Angin. Sampah tertahan dan menutup di jembatan berpilar. "Air tidak bisa mengalir, tumpukan sampah sampai ke dasar sungai. Aliran air hanya lewat bagian barat pilar. Itu juga sama, tertutup sampah tapi masih ada celah untuk air mengalir," jelas Mantri Pengairan UPTD PU Wilayah Sumpiuh Teguh Dumadi, Minggu (1/11). https://radarbanyumas.co.id/tanggul-sungai-angin-sumpiuh-jebol-lagi-ketua-rt-kerigan-lagi-kas-rt-habis-kami-lelah/ Pembersihan sampah dilakukan hanya oleh tujuh personil UPTD PU Wilayah Sumpiuh. Berbekal gorok dan kudi. Satu persatu bambu yang melintang menahan sampah dipotong. Tidak hanya bambu, batang pohon kelapa dan kayu lain tersangkut. Semakin menyendat arus air. Setelah bambu dan batang kayu ditarik dan diangkat ke tanggul. Sampah sedikit demi sedikit berurai. Berendam di dalam air sungai dari pukul 08.00 pagi. Personil UPTD PU Wilayah Sumpiuh bertahan hingga pukul 12.00 siang. Dalam kondisi tubuh menahan dingin di saat bersamaan panas matahari sangat terik. "Kalau sampah tidak segera dibersihkan dan curah hujan kembali tinggi. Maka banjir di Sumpiuh akan meluas. Satu wilayah RW di Kelurahan Kradenan bisa banjir," imbuh Teguh di lokasi. Kepala UPTD PU Wilayah Sumpiuh Edy Furyanto menambahkan pembersihan sampah di jembatan berpilar Sungai Angin semampu personil. Sebab, sampah yang tersangkut sangat banyak. Kelurahan Sumpiuh membantu logistik untuk personil yang membersihkan sungai. Pantauan Radarmas di lokasi, pengguna jalan yang melintas berhenti untuk menonton. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: