Penerima BLT DD Tahap III di Dua Desa Dipangkas di Kecamatan Banyumas

MUSDES: Musyawarah desa khusus penetapan bantuan langsung tunai dana desa tahap ke tiga di Desa Kalisube. ISTIMEWA BANYUMAS - Keluarga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahap ke tiga untuk Oktober, November dan Desember di dua desa di Kecamatan Banyumas dipangkas. Melalui musyawarah desa khusus ditetapkan penerima bantuan berdasarkan skala prioritas. Dalam musyawarah tersebut diputuskan bahwa bantuan langsung tunai dana desa tahap ke tiga hanya untuk warga yang sangat membutuhkan secara ekonomi. https://radarbanyumas.co.id/sisa-dana-desa-untuk-blt-dd-di-kecamatan-banyumas-rata-rata-capai-rp-200-juta/ Sehingga penerima bantuan yang dinilai kondisi ekonomi telah membaik. Maka bantuan tunai dari dana desa dihentikan. Sertu Satiman Babinsa Koramil 07 Banyumas yang mengikuti musyawarah desa khusus di Sudagaran menyebut pengurangan penerima manfaat hampir separuhnya. "Pada tahap sebelumnya, jumlah bantuan langsung tunai dana desa di Sudagaran sebanyak 88 keluarga penerima manfaat. Setelah musyawarah desa khusus tinggal 45 keluarga penerima manfaat," rinci Sertu Satiman, Kamis (29/10). Dengan demikian, terdapat 43 keluarga penerima manfaat di Sudagaran yang dinilai sudah tidak layak menerima bantuan langsung tunai dana desa. Sementara itu, di Desa Kalisube pengurangan keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa tahap ke tiga juga terjadi. Pada tahap sebelumnya, total penerima mencapai 125 keluarga penerima manfaat. Setelah musyawarah desa khusus, bantuan langsung tunai dana desa tahap ke tiga ditetapkan menjadi 66 keluarga penerima manfaat. Sehingga, ada 59 keluarga penerima manfaat di Kalisube yang dihentikan. "Anggaran dana desa tidak mencukupi kalau harus sesuai jumlah awal. Tugas perangkat desa sampai dengan tingkat RT untuk menjelaskan ke keluarga penerima manfaat yang tidak dapat," pungkas Sertu Satiman. (fij)

Sumber: