Tanggul Sungai Angin Sumpiuh Jebol Lagi, Ketua RT: Kerigan Lagi, Kas RT Habis, Kami Lelah

Tanggul Sungai Angin Sumpiuh Jebol Lagi, Ketua RT: Kerigan Lagi, Kas RT Habis, Kami Lelah

KARUNG: Material tanah didatangkan untuk menutup jebol tanggul. ISTIMEWA SUMPIUH - Terjadi tanggul jebol susulan di gerumbul Karet Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh, kemarin. Lokasi tepat berada di seberang parapet yang pada Selasa lalu ambruk. Dalam penanganan darurat tanggul jebol, kesulitan material tanah. Sehingga harus didatangkan dengan memesan tanah ke luar wilayah kelurahan. https://radarbanyumas.co.id/sampah-sungai-sulit-diangkat-di-jembatan-sungai-angin-sumpiuh/ "Minta dicarikan tanah untuk menutup tanggul jebol gerumbul Karet ke BPBD sebanyak tiga dump truk," jelas Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto, Kamis (29/10) di lokasi. Kelurahan Sumpiuh sebelumnya juga telah memesan tanah dua dump truk. Tim penanganan bencana beserta warga kemudian memasukan tanah ke dalam karung plastik. Dua kali jebol tanggul dalam waktu berdekatan. Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) melakukan kunjungan lapangan ke lokasi. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh Edy Furyanto mendesak untuk realisasi perkuatan tebing secara tuntas. Perkuatan tebing pada Sungai Angin sudah diusulkan berkali-kali. Namun, paket pekerjaan di BBWSSO belum muncul. "Disampaikan ke BBWSSO, tanggul yang belum ada perkuatan tebing sepanjang satu kilometer pada kanan dan kiri," rinci Edy di sela kesibukan di lokasi. Sementara itu, Ketua RT 3 RW 4 Asep Dedi menuturkan jebol tanggul membuat warga lelah. Meski dibantu oleh Koramil, Polsek, UPTD PU wilayah, TAGANA. Warga juga terkuras secara fisik dan mental. "Jebol lagi, kerigan lagi. Kas RT sudah habis juga. Yang pasti, kami lelah dengan belum adanya penanganan banjir ini," tandas Asep. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: