Banner v.2

Forum Komunikasi Ponpes Banyumas Sudah Memprediksi, Sejak Awal Sudah Beri Panduan Tanggulangi Covid

Forum Komunikasi Ponpes Banyumas Sudah Memprediksi, Sejak Awal Sudah Beri Panduan Tanggulangi Covid

Ketua FKPP, Dr KH Muhammad Roqib, MAg BANYUMAS - Kabar terkait akan dilakukannya swab massal terhadap pondok pesantren (ponpes) di Banyumas ditanggapi Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Banyumas. Audiensi antara tokoh dari ponpes beserta Wakil Bupati Banyumas dan Ketua DPRD Banyumas dilakukan di Pendopo Sipanji, Senin (28/9). Ketua FKPP, Dr KH Muhammad Roqib, MAg mengatakan kasus Covid-19 sebenarnya sudah terprediksi. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait virus Covid-19 ini. Tidak menolak kemungkinan terjadi di ponpes," katanya. Pihaknya, lanjutnya, sudah memberikan panduan bagaimana menyelamatkan para santri berikut para kyainya. Terkait pandemi Covid-19. "Bahkan bentuknya sudah ebook dan dikirimkan ke berbagai grup," ujarnya. https://radarbanyumas.co.id/ini-kronologis-munculnya-klaster-ponpes-di-banyumas-hingga-138-santri-terkonfirmasi-positif-covid-19/ Koordinasi semacam ini bisa meminimalkan kegagalpahaman yang pernah terjadi. "Sebab memang swab bukan apa-apa. Hanya seperti periksa dokter," katanya. Namun, katanya, memang ada yang phobia. Terkait penolakan swab, hal itu juga dibenarkan jika ada sebagian ponpes yang menolak. "Sebagian ada yang belum siap. Karena tiba-tiba akan dilakukan swab. Toh ada juga yang menerima, karena itu kan memang tanggung jawab pemerintah," tuturnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: