Serangan Wereng Mengancam Ratusan Hektar Sawah

Serangan Wereng Mengancam Ratusan Hektar Sawah

DISEMPROT: Petani melakukan penyemprotan insektisida untuk pengendalian wereng. ISTIMEWA TAMBAK - Ratusan hektare tanaman padi di areal persawahan Kecamatan Tambak terancam hama wereng. Menyusul ditemukannya beberapa titik serangan wereng. "Intensitas serangan wereng masih ringan. Sawah yang terkena wereng belum mencapai satu hektare," jelas Gino, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dan Pengamat Hama Penyakit (PHP) BPP Kecamatan Tambak, Minggu (10/3). Meskipun demikian, BPP Kecamatan Tambak gencar melakukan pengendalian terhadap penyebaran wereng. Bersama kelompok tani, BPP Kecamatan Tambak melakukan penyemprotan insektisida. Dikatakan Gino, dikhawatirkan sebaran serangan wereng semakin meluas. Apabila tidak secepatnya diantisipasi. Serangan wereng dengan intensitas sedang dan berat berdampak pada produktivitas padi petani. "Di Kecamatan Tambak ada beberapa desa yang masih tanaman muda. Khawatir terdampak wereng," imbuh Gino. Tanaman muda tersebut terdapat di empat desa di Kecamatan Tambak. Diantaranya Karangpetir bagian selatan, Plangkapan bagian selatan, Gumelar Lor dan Gumelar Kidul. Sementara itu, BPP Kecamatan Tambak mencatat pada umumnya tanaman padi sudah mendekati masa panen. Dengan adanya tindakan pengendalian wereng diharapkan tidak mengurangi produktivitas padi. Terpisah, Sudarnoto, Perangkat Desa Prembun mengaku was-was dengan adanya wereng. Sebab dua tahun lalu, sawahnya puso akibat wereng. "Sudah ditemukan wereng di Prembun. Jangan sampai terulang lagi gagal panen seperti dulu. Habis oleh wereng," harapnya. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: