Dinsos PPPA Banjarnegara Dampingi Korban Kekerasan Anak di Kutawuluh

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Setelah insiden kekerasan brutal terhadap anak di Desa Kutawuluh mengguncang warga Banjarnegara, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) turun tangan untuk mendampingi korban secara intensif.

Kepala Dinsos PPPA Banjarnegara, Aditya Agus Satria mengatakan, pendampingan dilakukan sejak korban dilarikan ke rumah sakit hingga usai menjalani operasi dini hari.

“Sudah dari awal kami dampingi, dari kejadian sampai korban selesai operasi jam 1 dini hari tadi kami di RSUD bersama korban dan keluarganya,” kata Aditya, saat ditemui di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Minggu (6/4/2025).

Aditya menambahkan, pendampingan yang diberikan bukan hanya untuk korban, tetapi juga ibunya. Bentuk pendampingan yang dilakukan meliputi pemulihan psikologis dan pendampingan hukum.

BACA JUGA:Seorang Ayah di Banjarnegara Nyaris Habisi Nyawa Anak Kandungnya

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Pengeroyokan Brutal di Banjarnegara, Tujuh Pelaku Ditetapkan Tersangka

“Korban dan ibunya akan terus kami dampingi, tidak hanya secara medis tapi juga psikologis dan hukum. Ini proses panjang dan kami pastikan tidak berjalan sendiri,” tegasnya.

Kasus ini menyita perhatian publik setelah seorang ayah, Agus Yudiana (37), ditangkap karena diduga menusuk dan nyaris menggorok leher anak kandungnya, D (14), yang baru saja melaporkan dugaan pencabulan oleh pelaku ke pihak berwajib. Korban mengalami luka tusuk di perut dan sayatan di leher yang nyaris fatal.

Kini korban telah siuman dan dalam perawatan intensif di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. Sementara pelaku telah diamankan pihak kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (jud)

Sumber: