Ekskalasi Bencana Hidrometeorologi Menurun, BPBD Banyumas Tetap Siagakan Posko 24 Jam

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho.-DOK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas telah menetapkan masa Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi sejak Desember 2024 lalu dan berakhir di Maret 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho menyampaikan masa tanggap darurat ini tidak diperpanjang. Keputusan ini diambil setelah adanya penurunan eskalasi potensi bencana. Meskipun curah hujan masih diperkirakan terjadi hingga dasarian pertama bulan April.
“Curah hujan relatif berbeda dibandingkan masa tanggap darurat. Potensi tetap ada, namun tingkat kejadiannya menurun,” jelasnya.
Adapun untuk menghadapi potensi bencana di libur lebaran 2025, BPBD Banyumas menyiagakan posko utama di Kantor BPBD Banyumas selama 24 jam. Posko didirikan di kantor agar pengarahan lebih terpusat karena lebih mudah berkordinasi dan tidak terpecah.
BACA JUGA:Pemkab Kebumen Terima Bantuan Dana Darurat Bencana Rp200 Juta dari BNPB
BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Desa Mandala Diterjang Bencana Banjir dan Tanah Longsor
"Kami memandang ada beberapa lokus yang dibutuhkan kekuatan terpusat. Jika dibuat posko terpisah maka dibutuhkan shifting piket dan pergerakan kekuatan tidak 'full power'," ujar Kalaksa BPBD Banyumas.
BPBD juga telah menyampaikan hasil pemetaan potensi bencana kepada seluruh stakeholder terkait. Berdasarkan data, hampir seluruh dari 27 kecamatan di Banyumas memiliki potensi kerawanan bencana, seperti tanah longsor, banjir, dan gerakan tanah.
Beberapa jalur mudik yang masuk dalam wilayah rawan bencana meliputi Kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Kebasen, Lumbir, Ajibarang, Rawalo, dan Jatilawang.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi, Budi menghimbau masyarakat agar tetap waspada.
BACA JUGA:Purbalingga Rawan Bencana Hidrometeorologi, Selama Libur Lebaran BPBD Dirikan Posko Siaga Bencana
BACA JUGA:Jadi Lokasi Tarling Bupati, Camat Karanganyar Curhat Perihal Bencana dan Fenomena Perang Sarung
“Tetap siaga, pantau info terkini prakiraan cuaca, dan patuhi arahan dari petugas di lapangan,” pesannya. (alw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: