Sejumlah Taman di Purbalingga Bakal Ganti Wajah

Sejumlah taman kota yang akan direvitalisasi lebih indah dan menunjang aktivitas masyarakat.-Dok Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah taman kota di Kabupaten Purbalingga bakal berganti wajah. Pemerintah Kabupaten Purbalingga berencana merevitalisasi taman-taman kota itu untuk menunjang perwajahan kota. Selain itu sebagai salah satu upaya menggerakkan ekonomi masyarakat.
Nantinya taman kota di Purbalingga akan dibuat lebih terbuka dan dibangun secara tematik sehingga akan lebih menarik dikunjungi masyarakat. Misalnya tematik bergaya Jepang.
“Kami (Pemerintahan Fahmi-Dimas-red) ingin wajah taman-taman di Purbalingga lebih baik lagi dan lebih diminati oleh masyarakat,” ujar Wakil Bupati Dimas Prasetyahani saat bertemu dengan para tenaga harian lepas (THL) pengelola sampah dan taman pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga, di Gedung Pertemuan Srikandi, kemarin sore.
Dirinya sedikit membocorkan konsep revitalisasi yang akan dilakukan yaitu dengan memperbarui gerbang taman serta penataan konten taman dan fasilitas yang ada menjadi lebih terbuka. Saat ini masih banyak taman yang dipagar tinggi dan terkesan tertutup.
BACA JUGA:Taman Kota Usman Janatin Dihidupkan Dengan Bazar Ramadan
BACA JUGA:Fahmi Dimas Siap Optimalkan Taman Kota untuk UMKM
"Taman akan mendapat sentuhan desain yang memungkinkan masyarakat dapat mengakses taman lebih mudah.Kita bangun secara tematik. Artinya kita saat ini bekerjasama dengan sister city kita (Tono City, Jepang) sehingga nanti gerbang taman kotanya kita bangun seperti monument di Jepang. Termasuk booth UMKM dengan gaya arsitektur Jepang,” rincinya.
Melalui revitalisasi itu, harapannya taman kota di Purbalingga akan makin menyala dan hidup lagi. Sekaligus memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat termasuk para pelaku UMKM.
Wabup Dimas juga memberikan apresiasi kepada para petugas kebersihan yang telah bekerja keras membuat lingkungan di kota Purbalingga terjaga kebersihannya. Selain itu, Mas Dimas juga meminta maaf karena banyaknya kegiatan keramaian di Purbalingga masih selalu menyisakan banyak sampah. Tentu ini membuat petugas kebersihan bekerja lebih keras lagi.
“Saya kira perlu terus dilakukan edukasi kepada masyarakat agar setiap kali berkegiatan tidak meninggalkan sampah begitu saja. Namun harus ditempatkan ditempat-tempat sampah yang disediakan. DLH bisa menyiapkan tempat sampahnya dan petugas Satpol PP melakukan himbauan-himbauan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: