Tingkatkan Kualitas Lulusan, UT Purwokerto Adakan Seleksi Calon Tutor

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Universitas Terbuka (UT) Purwokerto hari ini memulai proses seleksi wawancara calon tutor secara daring, melalui Ms.Teams untuk mendukung kualitas pendidikan yang lebih tinggi.

Acara ini dibuka langsung oleh Direktur UT Purwokerto, Dr Prasetyarti Utami SSi MSi, dengan tujuan untuk memastikan kesiapan tutor dalam mendukung proses pembelajaran di Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Dari keseluruhan jumlah pendaftar yang mencapai 70 calon tutor, 5 peserta diundang mengikuti seleksi wawancara sesuai kebutuhan kelas dan latar belakang pendidikan calon tutor.

Dalam sambutannya, Dr Prasetyarti Utami menyampaikan, kinerja tutor di UT sangat penting dalam mendukung keberhasilan mahasiswa. Oleh karena itu, seleksi ini tidak hanya melibatkan penilaian akademik, tetapi juga aspek-aspek lain yang sangat berpengaruh, seperti kesesuaian dengan sistem dan kesiapan untuk menjalankan standar operasional prosedur (SOP).

“Tutor di UT tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator dan motivator yang dapat mengarahkan mahasiswa menuju pencapaian akademik yang optimal,” ujar Dr. Prasetyarti.

BACA JUGA:Pengembangan Kompetensi Teknis dan interpersonal Mahasiswa UT Purwokerto

BACA JUGA:Pelatihan Mahasiswa Baru, UT Purwokerto Dorong Inisiatif dan Komitmen Belajar

Dr. Utami juga menekankan pentingnya orientasi pada Problem-Based Learning (PBL), sebuah metode yang sudah menjadi bagian dari kurikulum baru UT.

Tutor diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakter mahasiswa PJJ, yang memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan mahasiswa di pendidikan tatap muka. Kesiapan dalam mengadopsi kurikulum baru dan kesanggupan mengikuti sistem pembelajaran yang adaptif sangat dibutuhkan.

Selain itu, UT Purwokerto juga menyampaikan bahwa seleksi ini sejalan dengan komitmen menuju World Class University (WCU).

Dengan demikian, kualitas tutor tidak hanya dilihat dari segi penguasaan materi, tetapi juga dari kemampuan untuk memotivasi mahasiswa, memahami karakter mahasiswa PJJ, dan menciptakan suasana belajar yang inklusif.

UT Purwokerto juga memperkenalkan sistem pembelajaran dan pelaporan pelaksanaan tutorial dengan aplikasi yang memudahkan evaluasi, selain dilihat dari kualifikasi pendidikan, tutor juga akan dilatih pembuatan Rancangan Aktivitas Tutorial sehingga proses tutorial terencana dan terlaksana dengan baik.

Dr. Utami menambahkan, para calon tutor diharapkan memahami dan mampu menjalankan berbagai aspek ini dengan sebaik-baiknya, terutama dalam konteks menjadi bagian dari Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) yang mengutamakan kualitas dan inovasi.

Dengan adanya proses seleksi ini, diharapkan UT Purwokerto dapat terus mencetak tutor yang memiliki kompetensi tinggi dan berintegritas, siap mendukung mahasiswa dalam menjalani pendidikan jarak jauh yang semakin relevan dengan perkembangan zaman.

Sumber: