Puluhan Ribu Mendoan Jadi Menu Bukber, MURI Catat dan Akui Rekor Dunia

Puluhan Ribu Mendoan Jadi Menu Bukber, MURI Catat dan Akui Rekor Dunia

Bupati dan Wabup saat makan mendoan yang mencatatkan rekor dunia saat Bog Iftar, Jumat 22 Maret 2025 petang.-Prokompim Setda Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 14.460 camilan mendoan di acara Big Iftar, Buka Puasa Bersama, mencatatkan rekor dunia. Acara di Jalan Jenderal Sudirman Timur, Purbalingga ini berhasil dicatat oleh Museum rekor dunia Indonesia (MURI) pada Sabtu 22 Maret 2025 petang kemarin.

Setidaknya ruas jalan sepanjang 1 kilometer tersebut digelar dengan karpet yang digunakan untuk buka puasa bersama mendoan secara lesehan. Tak hanya mendoan, panitia telah menyiapkan nasi tumpeng tampahan lengkap dengan lauk dan sayur pelengkap. 

Dari anak-anak hingga lansia, semua bersatu dalam kebersamaan Ramadan, menikmati mendoan.

Kepala MURI Semarang, Ari Andriani yang hadir langsung di lokasi memastikan keabsahan rekor tersebut. Ia pun memberikan apresiasi kepada Pemkab dan Bupati Fahmi Muhammad Hanif yang telah menginisiasi pecah rekor dengan mengangkat kuliner kearifan lokal tempe mendoan untuk buka bersama.

BACA JUGA:Kampanye Akbar Fahmi-Dimas Pecahkan Rekor Dunia Makan Kue Nopia Terbanyak

BACA JUGA:Pecahkan Rekor Makan Jeruk Terbanyak

“Mewakili Ketua Umum MURI Jaya Suprana, kami sampaikan buka puasa bersama dengan mendoan terbanyak resmi tercatat di Museum MURI dan oleh ketua umum rekor kali ini juga dikukuhkan sebagai rekor dunia,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Fahmi yang berbaur makan bersama di jalan menambahkan,  Big Iftar 2025 sukses berkat dukungan berbagai pihak, mulai dari Kodim 0702 Purbalingga, pemerintah daerah, serta para sponsor yang berkontribusi besar dalam mensukseskan acara ini. Di antaranya Baznas, PHBI, Forum BUMD, hingga perusahaan swasta dan banyak lainnya.

"Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong, kita bisa mencatatkan sejarah. Terima kasih kepada masyarakat Purbalingga yang begitu antusias mendukung Big Iftar 2025. Semoga momen ini mempererat tali persaudaraan," ungkap Bupati Fahmi.

Saat sambutan, Bupati juga menegaskan bahwa penyelenggaraan Big Iftar 2025 mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Pendanaan acara tidak hanya bersumber dari APBD tetapi juga melalui partisipasi aktif para sponsor.

"Ini adalah bukti bahwa kita tidak menyerah pada keterbatasan. Kolaborasi adalah kunci sukses kegiatan ini," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: