Jangan Salah Pilih! Ini 4 Mobil Murah Irit yang Aman dan Gaya

RADARBANYUMAS.CO.ID - Mencari mobil murah yang irit bahan bakar, aman, dan nyaman untuk penggunaan harian memang bukan perkara mudah.

Terlebih jika anggaran yang tersedia terbatas di kisaran puluhan juta rupiah.

Kebanyakan mobil di rentang harga ini adalah mobil lawas yang sudah berusia lebih dari 20 tahun.

Meski begitu, bukan berarti tidak ada pilihan yang layak dipertimbangkan.

BACA JUGA:5 Mobil Irit Harga 80 Jutaan, Cocok Buat yang Takut Salah Beli Mobil Bekas!

BACA JUGA:Tahan Banting & Irit BBM! 3 Mobil Bekas 60 Jutaan yang Cocok Buat Luar Kota

Beberapa mobil sedan lawas masih memiliki performa yang baik, konsumsi bahan bakar yang efisien, serta suku cadang yang cukup mudah ditemukan.

Selain itu, desain klasiknya tetap menarik, bahkan bisa memberikan kesan gaya tersendiri.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa rekomendasi mobil murah, irit, dan aman yang cocok digunakan sebagai kendaraan harian.

1. Mitsubishi Lancer GLXi 1996

Mitsubishi Lancer GLXi keluaran tahun 1996 merupakan salah satu sedan lawas yang masih banyak diminati.

BACA JUGA:Kenalan dengan Jasa Inspeksi Mobil, Solusi Cerdas untuk Beli Mobil Bekas Tanpa Risiko!

BACA JUGA:Cuma Segini? 5 Mobil Bekas Ini Dijual dengan Harga Setara Motor

Mobil ini terkenal dengan desainnya yang sporty dan masih terlihat keren hingga saat ini.

Spesifikasi Mitsubishi Lancer GLXi 1996

• Mesin: 4G92, 1.600 cc, 4 silinder, SOHC, ECI
• Tenaga: 112 HP
• Torsi: 137 Nm
• Transmisi: Manual 5-percepatan & Matic 4-percepatan
• Konsumsi BBM: 
• Dalam kota: 9-10 km/l
• Kombinasi: 12-13 km/l
• Luar kota: 15-16 km/l

Kelebihan Mitsubishi Lancer GLXi 1996

• Desain sporty dengan aura street racing yang kuat.
• Mesin responsif di putaran atas.
• Handling sigap dan nyaman dikendarai.
• Kabin cukup luas dan nyaman.
• Tidak membutuhkan banyak modifikasi untuk tampil keren.

Kekurangan Mitsubishi Lancer GLXi 1996

• Beberapa unit mengalami masalah pada servo atau ISC.
• Banyak mobil dalam kondisi terbengkalai karena kurang perawatan.

Sumber: