Cegah Longsor di Gumelar, Tebing Diberi Tiang Pancang

Cegah Longsor di Gumelar, Tebing Diberi Tiang Pancang

GUMELAR-Kondisi rumah Camiarti Cawang (52) warga RT 7 RW 4 Grumbul Cilengkong Desa Gumelar Kecamatan Gumelar yang rusak berat akibat terkena longsoran tanah dua minggu lalu, kembali dibangun dari bantuan berbagai pihak Kamis (8/12). Sebelumnya, kondisi rumah korban masuk kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Danramil 14/Gumelar Kapten (Inf) Syukur mengatakan, rumah tersebut diperbaiki dalam kegiatan Hari Juang Kartika (HUT TNI AD). Pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu dalam pembangunan rumah korban longsor tersebut. Sebab sejak tertimpa longsor, korban mengungsi karena kondisi rumah rusak berat dan dibongkar karena kondisinya membahayakan. "Kami bekerja sama dengan BRFC dan Pagusta untuk membangun kembali rumah korban yang juga dilaksanakan bersama BPBD, Muspika dan Pemerintah Desa serta warga. Alhamdulillah, bantuan yang datang sangat banyak sehingga kami langsung memulai pembangunan rumah korban sejak hari ini (kemarin,red),"jelasnya. Pembangunan rumah ditarget selesai tiga hari ke depan karena kendala yang dihadapi adalah cuaca hujan. Pelaksaan awal adalah pembuatan rangka rumah dan mendirikan tiang rumah. "Semoga target pembangunan rumah sesuai dengan rencana sehingga segera ditempati oleh korban,"jelasnya. Sementara di tebing yang longsor, sudah dipasang tiang pancang dari bambu. Karena dikhawatirkan bisa terjadi longsor susulan, rumah korban digeser supaya tidak berada dekat dengan tebing seperti posisi sebelumnya yang hanya berjarak satu meter dari tebing. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah wilayah Banyumas Bagian Barat dilanda longsor, mulai dari kecamatan Cilongok dan Gumelar. Di Desa Jatisaba Kecamatan Cilongok, selain tebing jalur utama Cilongok-Purwojati, dua rumah warga juga terkena longsor. Kemudian di Desa Sambirata, rumah milik Supriadi warga RT 7 RW 3 terkena longsor setelah tebing di belakang rumah ambles pada Jumat (25/11). Sementara di Gumelar terjadi beberapa titik longsor yaitu lima titik di Desa Gumelar dan tiga titik di Desa Tlaga. Untuk satu titik di desa Gumelar terjadi pada Kamis (24/11) sore dan sudah dilakukan pembersihan pada Jumat (25/11) pagi oleh warga dan Muspika Gumelar. Camat Gumelar Roni Hidayat mengatakan, pembersihan material longsor baru dilaksanakan kemarin setelah longsor menimpa rumah Camiarto Camang (52) warga RT 7 RW 4 Desa Gumelar Kecamatan Gumelar pada Kamis (24/11) pukul 16.30. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: