Pj Bupati Banjarnegara Lantik 15 Pejabat Baru, Rotasi Berdasarkan Kebutuhan Organisasi

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati BANJARNEGARA Muhammad Masrofi melantik 15 pejabat baru, dari berbagai OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten BANJARNEGARA, Jumat (18/10/2024). Acara ini berlangsung di Pendapa Dipayudha Adigraha dan menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat kinerja birokrasi daerah.

Para pejabat yang dilantik di antaranya mencakup posisi strategis seperti Inspektur Pembantu Bidang Pembangunan dan Kesra, Kabid Pemberdayaan Sosial, dan Kabid Pencegahan serta Kesiapsiagaan BPBD.

Masrofi menekankan bahwa rotasi jabatan merupakan hal lumrah dalam organisasi untuk menyesuaikan kebutuhan dan memastikan pemerataan SDM.

“Pelantikan ini bukan hal sakral, melainkan bagian dari dinamika organisasi. Jabatan adalah amanah, dan mutasi atau promosi dilakukan sesuai kebutuhan organisasi dan kompetensi ASN,” ungkap Masrofi. 

BACA JUGA:Pelantikan 57 Kades Terpilih di Banjarnegara Resmi Ditunda

BACA JUGA:Satlantas Polres Banjarnegara Lakukan Ramp Check Pastikan Laik Jalan dan Keselamatan Penumpang

Ia menambahkan, pemindahan pejabat ke lokasi yang mungkin jauh dari tempat tinggal bukan bentuk pembuangan. 

"Pemindahan jabatan melainkan bagian dari upaya mendistribusikan potensi unggul ke seluruh wilayah. Anggap saja sebagai tour of duty," tambahnya.

Pelantikan ini dilakukan di tengah persiapan menuju Pemilu 2024. Masrofi mengingatkan para pejabat baru untuk tetap netral dan fokus menjalankan tugas tanpa terlibat dalam politik praktis. 

Sementara itu, Kepala BKD Banjarnegara, Esti Widodo, menyebutkan bahwa kebijakan rotasi ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yang berfokus pada pengembangan birokrasi berkelas dunia.

BACA JUGA:Polres Banjarnegara Gelar Operasi Zebra Candi 2024 untuk Tertib Lalu Lintas

BACA JUGA:Meski Sudah Hujan, Banjarnegara Masih Distribusikan Bantuan Air Bersih

Sistem merit menjadi dasar dalam manajemen ASN, yang mengutamakan kompetensi, kualifikasi, dan kinerja sebagai dasar promosi dan pengembangan karier.

“Dengan sistem merit, pengembangan karier ASN dilakukan secara adil dan terukur. Mereka yang memiliki kinerja dan kompetensi terbaik akan lebih cepat berkembang,” ujar Esti.

Sumber: