Operasional Terminal Bus Tipe A Bobotsari Diharapkan Sebelum Lebaran

Terminal bus Tipe A Bobotsari telihat megah, Rabu 12 Maret 2025 sore ini.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejak tahun 2020 lalu, pembangunan terminal bus Tipe A Bobotsari dimulai. Tahun 2024 kemarin, pembangunan memasuki tahap finishing. Namun belum diketahui kepastian waktu mulai operasional.
Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga, Karyono, Rabu 12 Maret 2025 berharap sebaiknya terminal baru itu segera dioperasionalkan sebelum lebaran ini. Karena akan sangat membantu saat arus lebaran tahun ini.
"Karena bangunan sudah jadi dan megah, segera saja dioperasionalkan secara resmi. Misalnya sebelum lebaran ini soft launching lebih dulu, baru usai lebaran dibuka operasional secara menyeluruh," katanya.
Adanya operasional bertahap sebelum lebaran bukan tanpa alasan, karena akan lebih membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelancaran arus lalulintas lebaran.
BACA JUGA:Masuk Finishing, Bupati Tiwi Berharap Terminal Bus Tipe A Bobotsari Segera Operasional
BACA JUGA:Kendaraan dan Awak Angkutan Umum di Terminal Bobotsari Dicek Mendadak
"Kalau segera operasional, harapannya bisa segera memberi manfaat kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Purbalingga," tambahnya.
Pada kesempatan terpisah, Plt Kabid Prasarana Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas I Jawa Tengah Ditjen Perhubungan darat Kemenhub RI, Budi Santoso mengungkapkan, Kemenhub hadir untuk memberikan dukungan pelayanan terbaik untuk masyarakat di bidang aksesibilitas transportasi. Terkait operasionalisasi bangunan baru ini, Ia mengaku saat ini belum bisa dilaksanakan secara optimal.
"Karena masih ada beberapa hal yang masih harus kita persiapkan. Namun pada intinya kami akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Purbalingga," katanya.
Untuk diketahui, pembangunan gedung Terminal Bobotsari berlangsung selama 2 tahap melalui dana APBN Kementerian Perhubungan RI. Tahap pertama, proses pembangunan berlangsung tahun 2020 dikerjakan oleh PT Pudan Kreasi dengan nilai kontrak Rp 34 miliar. Tahap kedua, dilanjutkan penyempurnaan oleh CV Abda Karya Mandiri dengan nilai kontrak 11,68 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: